REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisdayanti (KD) mengaku menyiapkan anggaran khusus untuk busana Lebaran. Tak tanggung-tanggung, biaya yang dikeluarkannya mencapai puluhan juta rupiah.
"Mungkin puluhan juta karena kita memang sarimbit dan bikinnya beberapa model," ujar pelantun Menghitung Hari itu dalam acara sungkeman Idul Fitri di rumahnya di Jakarta, Rabu (5/6).
"Kalau anggaran perempuan otomatis, saya enggak boleh hitungan karena otomatis. Kalau bikin seragam saya, mama saya, dan adik. Kalau ada papa, ada Aurel, Azriel berkesempatan dikembarin bisa juga. Jadi saya enggak pernah mematok," lanjutnya.
Menurut Krisdayanti, anggaran jumbo yang dikeluarkannya untuk seragam Lebaran sangat pantas. Sebab untuk mendapatkan busana dengan material yang bagus, harganya memang tidak murah.
"Sekarang bahan yang bagus sudah berapa dan rata-rata kalau baju perempuan itu layer-nya dua sampai tiga kali. Ada furing, ada dalaman, terus ada outer-nya lagi. Kalau satu meter saja bahan baku bisa Rp 3,5 juta, sekitar itu. Itu berapa kali karena otomatis memang lebih nyaman dan enggak hanya sekali pakai lho," kata penyanyi asal Kota Batu tersebut.
"Baju itu bisa tetap dipakai untuk menghadiri undangan atau acara halal bihalal. Jadi, semua baju tidak ada yang sembarangan bikin. Otomatis, baju bisa dipakai lagi. Bahkan kalaupun saya sudah enggak bisa, banyak teman-teman yang menunggu cuci gudang," terangnya.
Busana yang dikenakan oleh Krisdayanti dan keluarga besarnya merupakan rancangan dari Hengky Kawilarang. Sang suami, Raul Lemos, juga mendukungnya untuk memesan busana khusus Lebaran.
"Alhamdulillah karena Raul orangnya sangat apik untuk memilih material jadi saya enggak mau kesalahan kalau misalkan materialnya panas atau furingnya salah. Kami otomatis terima tamu harus senyaman mungkin," ujar Krisdayanti.