REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta menutup sejumlah tempat wisata di ibu kota pada hari pertama Lebaran 1440 H. Penutupan beberapa fasilitas umum itu mengacu pada Peraturan Gubernur No. 63 Tahun 2018 tentang Optimalisasi Kegiatan dan Penanganan Pengunjung di Tempat-Tempat Wisata Pada Hari Tertentu.

Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, Kota Tua, dan Museum Sejarah Jakarta akan ditutup pada hari pertama Lebaran. Museum Prasasti, Museum Joang '45, Museum MH Thamrin hingga Museum Wayang, serta sejumlah museum lainnya juga akan tutup.

Tak hanya itu, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, kawasan Kota Tua, Kawasan Taman Ismail Marzuki, Anjungan DKI Taman Mini Indonesia Indah, dan Lapangan Banteng juga diliburkan sementara. "Semua destinasi wisata di atas, yang tercantum sesuai dengan Pergub 63 Tahun 2018 tutup pada hari pertama Idul Fitri," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Edy Junaedi dalam keterangan resmi, Senin (3/6).

Edy mengatakan mengacu pada peraturan gubernur itu, maka fasilitas tersebut baru akan dibuka pada hari kedua Lebaran. Dia menerangkan fasilitas publik tersebut akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Pemerintah DKI Jakarta telah menyiapkan destinasi wisata sebagai alternatif liburan warga yang merayakan Lebaran di ibu kota. Pemerintah melalui dinas pariwisata telah menyiapkan atraksi untuk warga di beberapa lokasi wisata Seperti di Anjungan DKI Jakarta Taman Mini Indonesia Indah.

Di anjungan DKI, pemkot sudah menyiapkan kesenian musik dan tari yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Selain itu, Taman Impian Jaya Ancol juga turut menyiapkan pertunjukan musik dengan menampilkan artis ternama.

Edy mengatakan pemerintah juga sudah berkoordinasi dengan SKPD/UKPD terkait penanganan pengunjung. Koordinasi itu meliputi tempat parkir, pedagang kaki lima, dan rekayasa lalu lintas. Dia berharap koordinasi itu membuat warga Jakarta dapat menikmati liburan dengan aman dan nyaman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika