Sabtu 01 Jun 2019 05:00 WIB

Tiga Tips Pintar Alokasikan Duit THR

Menurut organisasi keuangan Grant Thronton ada tiga tips pintar alokasikan THR

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya/THR. (ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya/THR. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjelang akhir bulan Ramadhan, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu. Masyarakat kian antusias dengan tunjangan yang hanya datang setahun sekali ini, salah satunya dengan cara menyiapkan daftar barang-barang yang ingin dibeli.

Tidak melulu tentang pemborosan saat menerima THR, kita dapat mengatur tunjangan tersebut dengan bijak. Grant Thornton, salah satu organisasi global terkemuka yang menyediakan jasa assurance, tax, dan advisory memberikan tips dalam mengatur THR dengan pintar.

Baca Juga

1. Tabung sebagian THR

Menabung yang baik dan teratur adalah menyisihkan di awal saat kita menerima tunjangan. Menyisihkan sebagian dari THR yang diterima dapat mencegah terjadinya pengeluaran yang tidak terduga maupun tak terkontrol. Menabung tidak hanya dapat dilakukan melalui simpan uang di bank, tetapi juga berinvestasi di berbagai bidang yang kini sudah mudah dipahami.

Tren investasi menabung saham yang saat ini sedang marak digencarkan pemerintah cukup diminati generasi milenial termasuk investasi akan obligasi ritel seperti saving bond ritel (SBR) maupun obligasi ritel Indonesia (ORI).

2. Batasi belanja daring (online)

Momen Hari Raya juga dimanfaatkan pelaku e-commerce untuk jor-joran memberikan diskon dan penawaran khusus. Tak dapat dipungkiri, masyarakat semakin kalap saat menghabiskan Tunjangan Hari Raya bahkan terkadang untuk barang yang sebenarnya tidak diperlukan atau lapar mata. Sebaiknya segera alokasikan terlebih dahulu besaran yang akan dibelanjakan untuk membeli pakaian atau barang baru yang diperlukan.

3. Berzakat dan bersedekah

Zakat merupakan pembayaran wajib yang ditunaikan umat Muslim. Sebanyak 2,5 persen dari THR wajib dialokasikan untuk membayar zakat harta. Khusus untuk Ramadhan diwajibkan juga untuk melakukan zakat fitrah.

Sedangkan bersedekah dapat dilakukan sebagai bentuk berbagi dengan siapa saja saudara kita yang membutuhkan. Jangan sampai THR dihabiskan untuk berbelanja namun kewajiban sebagai umat beragama terabaikan.

Menerima THR memang selalu menjadi satu dari banyak momen Lebaran yang paling ditunggu-tunggu. Dengan pintar mengatur THR, banyak hal positif yang dapat dilakukan. Selain itu, kita juga dapat memiliki simpanan uang jika sewaktu-waktu diperlukan saat keadaan mendesak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement