Setelah menamatkan pendidikan, seseorang akan dihadapkan pada kewajiban untuk segera merintis karirnya. Untuk menjamin kehidupan di masa depan, orang-orang yang telah memasuki usia produktif akan mulai mencari berbagai peluang yang menarik
Bagi yang ingin bekerja, Anda dapat melihat situs penyedia lowongan pekerjaan untuk mencari karir yang sesuai. Mencari informasi tentang jurusan S2 dan beasiswa untuk sekolah lanjut pun bisa Anda lakukan. Memikirkan ide untuk membuka usaha juga bukan tak mungkin untuk dilakukan.
Semakin ketatnya kompetisi di dunia kerja tidak jarang membuat para pencari kerja harus melakukan pengorbanan untuk mendapat sebuah pekerjaan. Beberapa pengorbanan yang banyak dilakukan yaitu hidup seorang diri di tanah rantauan, mengajukan pinjaman besar untuk berwirausaha, atau jauh dari orang terdekat untuk menetap sementara di luar negeri guna melanjutkan studi.
Tidak ada seorangpun yang tahu seberapa besar usaha yang harus dilakukan untuk mendapat suatu pekerjaan. Hal tersebut kadang membuat semangat menjadi surut, sehingga menimbulkan keraguan tentang bagaimana caranya untuk sukses dalam berkarir. Tidak hanya bagi yang belum pernah bekerja, seseorang yang sedang menjalani suatu pekerjaan juga mungkin untuk mengalami kebingungan dengan arah karirnya.
Jika Anda adalah salah satu orang yang merasa ragu untuk menentukan rencana karir yang akan dijalani, berikut kami berikan beberapa rekomendasinya:
1. Melanjutkan Studi
Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka peluangnya untuk mendapat pekerjaan juga menjadi semakin besar. Alasannya, tentu karena perusahaan menginginkan sumber daya manusia yang unggul untuk menjadi karyawannya. Dengan alasan tersebut, maka seseorang dengan pendidikan tinggi mungkin akan lebih dipertimbangkan untuk lolos dalam seleksi, karena pendidikan yang telah ditempuh mampu merepresentasikan kemampuannya.
Beberapa pekerjaan memang menginginkan pekerja dengan latar belakang pendidikan yang cukup tinggi. Misalnya, untuk menjadi seorang dosen, setidaknya seseorang harus menempuh pendidikan pascasarjana untuk menempati posisi tersebut.
Namun, untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi seperti S2 atau S3 pastinya memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari finansial hingga komitmen untuk menjalaninya dengan serius. Pasalnya, biaya pendidikan tersebut tidaklah murah, dan jika ingin menempuhnya melalui jalur beasiswa, tes yang diberikan juga sangat ketat.
Sebagai alternatif, Anda dapat mengambil pendidikan profesi sesuai dengan bidang yang Anda geluti di tingkat pendidikan sebelumnya. Keuntungan untuk menempuh pendidikan profesi yaitu banyaknya pengalaman dalam menerapkan ilmu yang telah Anda kuasai. Dengan cara tersebut, maka nantinya Anda akan lebih siap untuk terjun ke dunia kerja.
Baca Juga: Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup yang Disukai HRD
2. Berwirausaha
Banyak orang yang memiliki impian untuk membuka bisnis dan meraih kesuksesan melalui cara tersebut. Apabila Anda adalah orang yang menyukai tantangan, berwirausaha merupakan salah satu cara berkarir yang cocok untuk dicoba. Melalui hal tersebut, Anda akan diharuskan untuk menemukan ide bisnis yang menarik, lalu menjalankannya dengan tujuan agar usaha menjadi sukses.
Namun, meski wirausaha terdengar menarik untuk dilakukan, Anda perlu membuat pertimbangan yang matang jika memutuskan untuk menjalaninya. Merintis sebuah bisnis tentunya membutuhkan modal yang tidak sedikit, menyita waktu untuk mengelolanya, serta masih ada risiko untuk mengalami kegagalan.
Apabila memang berniat untuk menjalani wirausaha, cobalah dari yang paling sederhana, dimana Anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana. Hal tersebut tentunya bertujuan mengurangi risiko saat mengalami kegagalan dalam menajalninya. Anda dapat mencoba untuk memulainya dengan menitipkan dagangan di toko-toko, atau menjual barang di toko online.
Dengan menjalankan bisnis dari level yang paling sederhana, Anda akan terlatih untuk mengelola usaha secara perlahan. Jika Aterus gigih dalam mengembangkannya, bukan tidak mungkin Anda akan menjadi seorang entrepreneur yang sukses.
3. Beralih Pekerjaan
Keinginan untuk beralih pekerjaan dapat dialami oleh seseorang yang merasa tidak puas dengan pekerjaan saat ini. Entah hal tersebut disebabkan gaji yang kecil, tidak ada perkembangan dalam karir, atau bahkan kebosanan.
Jika ingin berhenti dari pekerjaan yang sekarang dan menemukan yang baru, sebisa mungkin pilih yang masih berhubungan dengan bidang keahlian Anda. Dengan memilih pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat, maka kemungkinan untuk lolos seleksi akan semakin besar. Alasannya tentu karena Anda telah memiliki pengalaman yang cukup untuk menempati posisi pekerjaan yang baru.
4. Mengundurkan Diri dari Pekerjaan Saat Ini
Dihadapkan pada masalah dengan rekan atau atasan, merasa jenuh, dan pendapatan yang dirasa kurang merupakan alasan umum yang menyebabkan seseorang memiliki keinginan untuk resign dari pekerjaan yang dijalani.
Ketika memiliki keinginan untuk resign, akan lebih baik jika melakukannya saat sudah menemukan pekerjaan pengganti, atau rencana untuk kedepannya. Jika belum ada kepastian, maka ada baiknya untuk bertahan sedikit lebih lama dengan pekerjaan Anda saat ini, agar tetap menerima pemasukan rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Baca Juga: Pekerjaan Baru di Era Millenial yang Cocok Jadi Part Time Job
Rencanakan Karir Anda dengan Baik
karir yang sukses pastinya dapat Anda raih dengan rencana serta persiapan yang matang. Semua pilihan yang tersedia tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Agar tidak memilih rencana yang salah, pastikan Anda telah membuat pertimbangan sebelum membuat keputusan. Semoga berhasil!
Baca Juga: 10 Pekerjaan Sampingan yang Sepertinya Remeh Tapi Ternyata Lumayan Menghasilkan