Jumat 24 May 2019 12:07 WIB

Gagal ke Senayan, Giring Belum Putuskan Kembali Bermusik

Giring sebenarnya memiliki keyakinan penuh bisa meraup suara penuh.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Giring Ganesha.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Giring Ganesha.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giring Ganesha atau akrab disapa Giring 'Nidji' turut menyumbang suara untuk pembuatan lagu Indonesia Damai bersama penyanyi lain di bawah naungan Musica. Meski sudah dipastikan tidak lolos ke Senayan, Giring mengaku belum memutuskan apakah dia akan kembali ke industri musik atau tidak.

Mantan vokalis band Nidji ini juga mengaku, sejak awal ia tidak memiliki plan B jika seandainya tidak lolos ke Senayan. Itu lantaran ia sangat yakin bakal meraup suara penuh.

Baca Juga

"Jadi kemarin sudah yakin masuk tapi tiba-tiba mungkin ya jalannya belum ke situ. Nggak tahu ya (balik bermusik atau tidak), cuma kan hari ini diundang sama Musica, terus habis itu saya juga senang banget bawa proyeknya. Proyeknya luar biasa," kata Giring di Musica Studio Pancoran, Kamis (23/5) malam.

Selain olahraga, menurut Giring, lagu merupakan medium tepat untuk mempersatukan bangsa Indonesia. Karena itu ia berharap, lagu ini bisa menjembatani persatuan Indonesia pascapemilu dan menyudahi istilah cebong dan kampret atau 01 dan 02.

Giring juga mengajak semua masyarakat untuk bisa menahan diri dan mengedepankan perdamaian dan persatuan. Jangan sampai, kata dia, hanya karena politik dan kekuasaan berujung pada perpecahan bangsa.

"Saya sedih banget dengan insiden 21-22 kemarin, kenapa demi politik dan kekuasaan berujung pada perpecahan. Lagu ini bagian dari doa kita untuk Indonesia ke depan, jangan ada lagi cebong kampret, 01 atau 02 yang jelas hanya ada Indonesia," kata Giring.

Selain Giring, banyak artis kenamaan lain yang turut menyumbang suara. Antara lain Iwan Fals, Ryan d'Masiv, Vina Panduwinata, Momo Geisha, Regina Poetiray, Shakira Jasmine dan artis lainnya di bawah naungan Musica. Lagu tersebut akan segera dirilis dengan harapan bisa menjadi medium untuk merekatkan kembali rasa persatuan dan nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement