Kamis 06 Jun 2019 03:00 WIB

Libur Lebaran, Waktunya Ajak Anak Menyukai Dapur

Anak dapat belajar banyak dengan membantu aktivitas di dapur saat Lebaran.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Mencuci piring
Foto: Timeforkids
Mencuci piring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada begitu banyak alasan untuk melibatkan anak-anak di dapur sejak usia dini. Mereka akan belajar keterampilan dasar dalam memasak, membuat kegiatan baru, menjauhkan anak dari terus pasif menatap layar.

Untuk membuat anak lebih terlibat di dapur, memang tidak mudah. Bisa saja, rencana melakukan sesuatu, malah menjadi bencana karena tidak ada perencanaan untuk mempersiapkan anak.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah tingkat keterlibatan anak di dapur akan tergantung pada usia, kedewasaan, dan semangat untuk belajar memasak. Sebelum anak lulus membuat makanan sendiri, mereka mungkin harus benar-benar mahir dalam keterampilan dapur yang lebih mendasar dan ini memang perlu pengawasan orang tua diperlukan.

Berikut ini, cara untuk melibatkan anak di dapur, dikutip dari laman Greenmatters.

Ajak berbelanja

Mengajak belanja tidak hanya menarik anak untuk mencoba ke dapur, namun, juga bisa membantu yang suka memilih makanan. Dengan membawa mereka ke tempat belanja bahan makanan, membiarkan mereka memilih produk dan biji-bijian yang terlihat baik, akan buat mereka lebih bersemangat tentang makanan ketika tiba di rumah. Cara ini diharapkan akan membuat anak memiliki motivasi untuk membantu begitu tiba di rumah.

Melihat buku masak dengan foto

Coba untuk menjelajahi buku masak dengan banyak foto dengan anak. Hal ini akan mendorong minat mereka pada buku dan memasak dalam waktu yang bersamaan. Mengapa harus dengan foto?

Hal ini akan memberikan gambaran untuk anak seputar makanan yang memiliki bentuk menarik dan disuaki mereka. Biarkan mereka membantu mencoba menciptakan kembali hidangan yang sempurna tersebut di dapur.

Fokus pada keterampilan sesuai usia

Remaja dan anak-anak akan dapat membantu di dapur dalam kapasitas yang sangat berbeda. Misalnya, orang tua dapat meminta anak yang sangat muda untuk membantu dengan hal-hal sederhana seperti menuangkan bahan ke dalam mangkuk, membantu memilih taplak meja warna mana yang akan digunakan, dan menguji rasa. Ketika anak-anak bertambah besar, mereka dapat membantu hal-hal seperti mencampur bahan-bahan bersama, mencuci sayuran, dan membantu membersihkan. Akhirnya, mereka akan maju ke hal-hal seperti memotong dengan pisau tajam, bekerja dengan kompor dan oven, dan menggunakan peralatan listrik.

Berlatih keselamatan dan kebersihan

Saat anak berkembang dengan keterampilan dapur, pastikan mereka merasa benar-benar nyaman, aman, dan siap untuk melangkah ke tahap berikutnya. Setiap anak bergerak dengan kecepatannya sendiri, jangan terburu-buru anak mengambil sesuatu dari oven sebelum mereka siap.

Saat rasa ingin tahu mereka tumbuh, orang tua dapat menunjukkan tip untuk selalu tetap aman di sekitar pisau tajam dan benda-benda panas, dan terus mengajarkan mereka pentingnya mencuci tangan sebelum memasak. Jangan malah menakut-nakuti tentang bahaya yang akan didapatkan, seperti tangan yang akan terbakar ketika mengambil makanan dari oven.

Biarkan segalanya berantakan

Untuk membuat memasak dan membuat kue lebih menyenangkan, biarkan anak-anak merangkul kreativitas dengan membuat berantakan di dapur. Biarkan mereka menghias kue dengan semua tambahan dan taburan yang diinginkan, biarkan menambahkan topping yang sedikit dipertanyakan ke piza buatan sendiri, dan jika mereka cukup tua, biarkan mereka memotong sayuran menjadi bentuk yang menyenangkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement