Jumat 24 May 2019 08:00 WIB

Cara Menabung untuk Menikah, Membeli Rumah & Memulai Bisnis

Apapun tujuan menabung, pastikan merencanakan dan melakukannya dengan disiplin.

Rep: cermati/ Red:
Cara Menabung untuk Menikah, Membeli Rumah & Memulai Bisnis
Cara Menabung untuk Menikah, Membeli Rumah & Memulai Bisnis

Menabung merupakan salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu di dalam keuangan dan juga di dalam kehidupan. Aktifitas keuangan ini akan membantu memenuhi berbagai kebutuhan dana di dalam keuangan, termasuk untuk mendanai kegiatan investasi yang Anda ingin lakukan.

Pada dasarnya, setiap orang akan memiliki cara tersendiri dalam menabung, mulai dari yang unik bahkan yang terbilang begitu sederhana namun bisa memberikan manfaat maksimal. Lalu, apakah sudah memiliki tujuan yang jelas dalam menabung?

Apapun tujuan Anda untuk menabung, pastikan melakukannya dengan langkah yang tepat, sehingga tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik dan sesuai harapan. Menabung memang tidak selalu menjadi hal yang mudah, apalagi jika Anda baru akan memulai hal ini di dalam keuangan.

Untuk bisa mencapai tujuan dalam menabung tersebut, membutuhkan komitmen yang kuat dan juga disiplin yang tinggi. Hal ini penting, terutama jika Anda termasuk orang yang selama ini belum terbiasa menabung.

 

Menabung untuk Biaya Pernikahan

Menabung untuk Menikah

Jika tujuan menabung adalah untuk mengumpulkan sejumlah dana pernikahan, maka akan sangat tepat bila Anda melibatkan calon pasangan juga. Hal ini penting, mengingat pernikahan akan membutuhkan sejumlah dana yang cukup besar, sehingga akan jauh lebih mudah bila Anda berdua sama-sama ikut menabung.

Biaya pernikahan ini terbilang cukup besar, apalagi jika berniat untuk menggelar pesta dengan jumlah undangan yang cukup banyak. Bukan tidak mungkin Anda akan membutuhkan dana hingga ratusan juta rupiah, tergantung konsep yang akan diusung di dalam pernikahan tersebut.

Mulailah tentukan konsep dan juga menghitung jumlah tamu yang akan diundang di dalam pernikahan, sehingga bisa mendapatkan kisaran biaya pernikahan dengan pasangan. Lakukan perhitungan ini dengan cermat, sehingga berbagai biaya yang dibutuhkan memang sudah tercatat dan tidak membengkak di kemudian hari.

Jika sudah mendapatkan nominalnya, maka bisa mulai menentukan jumlah tabungan yang harus disisihkan setiap bulannya bersama pasangan. Sesuaikan jumlah tabungan ini dengan baik, sehingga tidak mempengaruhi pos pengeluaran lainnya di dalam keuangan.

Anda bisa menabung lebih banyak uang ke dalam pos tabungan pernikahan dengan beberapa langkah, misalnya: melakukan penghematan di dalam keuangan, mencari pendapatan tambahan, dan yang lainnya. Pisahkan tabungan ini dalam rekening khusus, sehingga tidak tercampur dengan dana lainnya. Akan sangat baik jika Anda dan pasangan membuat rekening bersama, agar penggunaan dana tersebut memang khusus untuk pernikahan saja.

Baca Juga: Catat, ini Perbedaan Menabung dan Investasi yang Perlu Diketahui

 

Menabung untuk Membeli Rumah

Menabung untuk membeli rumah

Rumah menjadi salah satu aset dengan nilai yang tinggi, sehingga tidak mudah untuk dimiliki oleh semua orang. Meski tidak membeli rumah secara tunai, Anda juga tetap akan membutuhkan dana yang besar sebagai uang muka, jumlahnya bahkan bisa saja mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Agar bisa membeli rumah impian, menabung sejumlah dana terlebih dahulu merupakan keputusan yang tepat. Hal ini bisa Anda lakukan dengan cara menentukan kisaran harga rumah yang akan dibeli terlebih dahulu, sehingga bisa menghitung besaran uang muka atau bahkan dana keseluruhan yang akan Anda perlukan.

Anda bisa menyisihkan sebagian gaji untuk dana tabungan rumah ini. Idealnya dana yang disisihkan adalah sekitar 20% hingga 30% dari penghasilan bulanan Anda. Cermati hal ini dengan baik, agar pengadaan tabungan ini tidak sampai mengganggu pos pengeluaran lainnya, terutama berbagai pengeluaran pokok bulanan.

Selain gaji bulanan, Anda juga bisa mengelokasikan uang THR dan bonus yang Anda dapatkan ke dalam tabungan rumah ini, sehingga bisa mewujudkan rumah impian dengan lebih cepat. Pisahkan dana ini dalam rekening terpisah dan hindari memakainya untuk kebutuhan di luar itu.

Menabung untuk Memulai Bisnis

menabung untuk berbisnis

Berencana memulai bisnis dan belum memiliki modal yang cukup, Anda perlu menabung terlebih dahulu untuk kebutuhan ini. Anda bisa memulai langkah ini dengan menentukan konsep bisnis itu sendiri terlebih dahulu, sehingga memiliki gambaran modal yang akan diperlukan untuk membangunnya.

Hitunglah berbagai biaya yang akan dibutuhkan, termasuk modal cadangan yang Anda butuhkan selama 3 bulan pertama untuk menjalankannya kelak (jika sewaktu-waktu bisnis belum menghasilkan di masa-masa awal).

Selanjutnya, Anda bisa mulai menabung secara rutin setiap bulannya, setidaknya 20% dari penghasilan Anda untuk kebutuhan bisnis ini. Jika perlu, Anda juga bisa mencari sumber penghasilan tambahan melalui kerja sampingan, sehingga jumlah tabungan bisa segera mencukupi.

Menabung untuk bisnis ini membutuhkan komitmen yang besar, apalagi jika ini baru akan menjadi bisnis pertama yang dijalankan. Rencanakan dan tabung modal bisnis dengan disiplin, agar tujuan untuk sukses berbisnis bukan hanya impian semata.

Baca Juga: Menabung Rp1 Juta Per Bulan Tak Lagi Mustahil, Ikuti 6 Cara Ini!

 

Kebiasaan Positif yang Membantu Mewujudkan Tujuan Keuangan

Menabung memiliki banyak manfaat, sebab aktifitas keuangan ini bisa membantu Anda mencapai berbagai tujuan keuangan. Apapun tujuan menabung, pastikan merencanakan dan melakukannya dengan disiplin. Pilih cara terbaik dan sesuai dengan kondisi keuangan, agar aktifitas menabung ini benar-benar memberikan manfaat positif bagi keuangan.

Baca Juga: 7 Kebiasaan Meningkatkan Uang Tabungan Anda

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement