REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadapi lebaran pertama setelah mendapatkan gaji sendiri bisa jadi menyenangkan sekaligus membingungkan. Pekerja pemula atau first jobber kadang belum mengetahui alokasi apa saja yang harus disiapkan supaya pengeluaran tidak membengkak.
Perencana keuangan independen Oneshildt Financial Planning, Mohamad Andoko, memberikan tips mengatur keuangan saat Lebaran. "First jobber kan rata-rata belum menikah. Tentu saja pengeluarannya belum terlalu besar," katanya kepada Republika.
Menurut Andoko, setidaknya terdapat enam alokasi yang harus disiapkan dari uang THR. Berikut enam pos yang sebaiknya dialokasikan untuk THR para first jobber.
1. Ongkos mudik
Lebaran identik dengan mudik. Maka hal yang perlu diperhatikan pertama kali adalah transportasi. Menurut Andoko, pekerja pemula sebaiknya memilih transportasi umum. Mudik menggunakan kendaraan sendiri justru membuat pengeluaran membengkak.
"Harap diperhatikan kalau transportasi udara saat ini sedang mahal. Maka sebaiknya menggunakan transportasi publik seperti kereta api dan bus," ujarnya.
Ia menjabarkan simulasi penggunaan kendaraan pribadi saat mudik. Satu contoh adalah biaya tol dari Merak-Probolinggo mencapai Rp 775.500,00. Biaya tersebut masih ditambah dengan biaya bahan bakar dan konsumsi sepanjang perjalanan.
"Jadinya justru lebih mahal, setara dengan tiket pesawat atau kereta eksekutif. Malah kalau naik kendaraan pribadi juga capek," tutur Andoko.
2. Zakat, infaq, dan sedekah
Bagi seorang muslim, pengeluaran dalam pos ini sebaiknya diutamakan.
3. Oleh-oleh
Alokasi ketiga adalah oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Porsi ini juga terkait dengan uang untuk orang tua.
4. Dana liburan
Alokasi keempat adalah dana liburan. Tak jarang orang menggunakan momen Lebaran sekaligus untuk liburan. Setidaknya karena Lebaran adalah momen bertemu dengan teman-teman masa kecil. "Kalau bertemu teman-teman biasanya nongkrong di mana gitu kan," katanya.
5. Angpau
Alokasi yang terakhir adalah angpau. Terkait besarannya hal itu dikembalikan lagi pada kemampuan masing-masing. Sedangkan untuk biaya akomodasi Andoko beranggapan mayoritas pekerja pemula belum menikah.
Dengan demikian saat pulang ke kampung halaman mereka akan tinggal di rumah orang tua. "Itu kan tidak mengeluarkan biaya. Bahkan beberapa first jobber juga masih dibiayai orang tua untuk membeli tiket mudik," ucapnya.