REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Dea Dalila meluncurkan lagu terbaru berjudul "Memanggilku Sayang". Lagu tersebut menjadi wujud refleksi dari mencintai setiap perubahan yang pasti terjadi dalam hidup.
"Gubahan seni yang mencerminkan segala sesuatu yang terus berubah. Bentuk, waktu, segalanya akan berubah dan akhirnya setiap orang akan menemukan kedamaian dalam dirinya," tulis label musik Musica Studio's lewat pernyataan resminya.
Menurut keterangan pers tersebut, Dea menyampaikan bahwa inspirasi menciptakan lagu terlahir berkat obrolan dengan rekannya, Caturiadi Septembrianto. Musisi itu menceritakan hubungan sepasang manusia yang penuh dinamika.
Dalam perjalanan relasi tersebut, muncul banyak pertanyaan dan perasaan tidak aman (insecure) dari pihak perempuan. Cerita demikian memunculkan ide di kepala Dea dan akhirnya tertulislah lirik untuk lagu ini.
Konten demikian sangat tercermin dalam lirik lagu. Penggalannya berbunyi, "Jika nanti ku tak cantik lagi, jika aku tak menarik lagi, masihkah kamu memuji-muji diriku? Semoga kau tak kan pernah berubah, masih memanggilku dengan sayang."
Paduan musik dan lirik berpadu menjadi sebuah gubahan seni yang mudah dinikmati dan seolah story telling. Pada proses produksi lagu, Dea berkolaborasi dengan Ariel dan Andro "Nidji" serta Dimas Mufli.
Bersamaan dengan perilisan lagu, video klip "Memanggilku Sayang" juga sudah dirilis ke publik. Penikmat musik akan melihat banyak objek dalam tayangan, yang merupakan simbol dari lirik yang ingin digambarkan oleh Dea.
Lagu "Memanggilku Sayang" sudah tersedia di berbagai platform digital. Penikmat musik bisa menyimak klip video lewat saluran Youtube label musik Musica Studio's dan saluran milik Dea Dalila.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
