Senin 20 May 2019 14:34 WIB

Efek Banyak di Ruang Ber-AC Bagi Tubuh

Mereka yang banyak di ruang ber-AC bisa mendadak lelah ketika terkena panas.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Seorang perempuan mengusir panas dengan kipas portable.
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Seorang perempuan mengusir panas dengan kipas portable.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda bekerja selama delapan jam di ruangan ber AC? Begitu di luar kantor, cuaca panas menerpa. Ketika sampai di rumah, Anda kembali menyalakan AC. Apakah ini berbahaya untuk kesehatan?

Seperti dilansir dari laman Times of India, menghabiskan berjam-jam dalam kondisi udara baik di rumah atau di tempat kerja dapat membuat Anda tidak tahan panas saat pergi keluar. Akibatnya Anda merasa lelah ketika terkena panas luar. Pusing, kelelahan, sakit kepala, kesulitan bernapas bahkan heat stroke dapat terjadi pada orang-orang seperti itu.

Baca Juga

Dan jika Anda menderita alergi, menghabiskan waktu berjam-jam dalam kondisi udara dapat memperburuk gejala Anda, terutama jika jamur tersebut beredar di udara.

Studi mengatakan jika udara di ruang ber-AC kurang beredar dan mengandung alergen, orang dapat menderita alergi, mata gatal, pusing, sakit kepala, dan kesulitan bernapas. Mengeringnya selaput lendir bahkan dapat meningkatkan insiden kondisi pernapasan.

Apa yang bisa dilakukan? Jangan beralih di antara suhu ekstrem. Jika Anda duduk di ruangan ber-AC dan Anda harus keluar, matikan AC untuk beberapa waktu sehingga panas di luar tidak terasa keras pada tubuh. Dan ketika Anda datang dari luar, jangan nyalakan AC secara instan melainkan beralihlah ke kipas atau pendingin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement