Rabu 05 Jun 2019 00:47 WIB

Dokter Gizi Bagi Saran Makan Sehat Saat Lebaran

Kuncinya adalah mengimbangi menu Lebaran dengan buah dan sayur agar sehat.

Rep: Umi Soliha/ Red: Indira Rezkisari
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Berbagai makanan terhidang saat Lebaran, santap dalam porsi secukupnya. Hindari makan berlebihan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebaran adalah momen untuk berkumpul dengan keluarga. Seperti momen kumpul keluarga lainnya beragam hidangan tentu akan terhidang saat Lebaran.

Sangat mudah untuk menyantap semua hidangan lezat tersebut terutama saat bersilaturahmi ke rumah-rumah kerabat, nyaris di setiap rumah makanan tersaji dan pengunjung didorong untuk mencicipinya sebagai bentuk penghormatan ke pemilik rumah. Bukan berarti Anda tidak bisa menerapkan kebiasaan makan sehat saat Lebaran.

Baca Juga

Menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan yang sehat penting bagi pemilik penyakit tertentu. Dokter spesialis gizi klinik, dr. Inge Permadi MS, SpGK  mengingatkan agar mengimbangi asupan makanan Lebaran dengan makanan yang kaya serat.

"Makan Lebaran itu identik dengan makan yang berkalori tinggi dan lemak. Apalagi biasanya kita memasak hidangan Lebaran dalam jumlah besar secara sekaligus, itu artinya jika sehari makanan itu tidak habis harus dipanasi secara terus menerus. Tentu itu sangat tidak baik bagi kesehatan. Maka agar lemak tidak masuk semua ke sirkulasi darah, kita perlu mengonsumsi makanan yang tinggi serat seperti buah dan sayur," ujarnya saat dihubungi Republika, beberapa waktu lalu.

Apalagi menurutnya, setelah menjalani puasa Ramadhan selama sebulan penuh, tubuh perlu beradaptasi selepasnya. Tubuh akan kaget jika langsung mengonsumsi makanan berlebihan.

"Yang terpenting harus sadar diri jangan terlalu berfoya-foya karena kita harus sadar tubuh kita tidak bisa mentolerir hal-hal yang berlebihan kerana akan ada efek bagi kesehatan. Tetap saja berpesta namun makanan yang tidak baik bagi tubuh tidak dikonsumsi secara berlebihan," tuturnya.

Tips selanjutnya yang tidak kalah penting yang ia sampaikan adalah perlunya menjaga berat badan agar selalu normal. Sebab orang yang kelebihan berat badan akan rentan terkena penyakit kolestrol, darah tinggi, diabetes, dan sebagainya.

"Mereka yang mempunyai keturunan atau genetika yang keluarganya menderita penyakit yang namanya Penyakit Tidak Menular (PTM) itu  harus lebih perduli terhadap kesehatannya. Biasanya penyakit-penyakit ini muncul kepada orang-orang yang berlebihan berat badan. Apakah mungkin terjadi kepada orang yang tidak berlebihan berat badan? Bisa saja. Namun kepada orang kelebihan berat badan akan lebih mudah, baik yang mempunyai faktor keturunan maupun yang tidak mempunyai faktor keturunan," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement