Berpuasa sambil menyusui tentu bukan tugas yang mudah bagi seorang ibu. Sebagai ibu, Anda sering merasa takut apabila selama puasa produksi ASI berkurang sehingga dapat menghambat pertumbuhan si buah hati. Ketakutan seperti ini sangat wajar mengingat konsumsi makanan yang masuk ke dalam tubuh Anda juga berkurang selama berpuasa.
Namun, jangan jadikan ketakutan ini sebagai hambatan untuk menjalankan tugas berpuasa, ya! Produksi ASI bisa tetap lancar bahkan ASI yang didapatkan jauh lebih berkualitas asal Anda mau menerapkan 6 tips berikut ini.
1. Periksakan Kondisi Kesehatan Sebelum Berpuasa
Periksa kondisi kesehatan sebelum puasa
Sebelum berpuasa, alangkah baiknya jika Anda memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter untuk mengetahui sistem imun tubuh. Jika ternyata sistem imun rendah, keinginan untuk menyusui saat berpuasa pasti akan terhambat karena Anda rentan mengalami pusing, mual, dan lelah.
Mintalah saran dari dokter sehingga Anda bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama berpuasa sambil menyusui nanti. Tanyakan kepada dokter mengenai makanan apa yang harus dikonsumsi untuk menambah imun, sehingga gangguan kesehatan dapat diminimalisir.
2. Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Konsumsi makanan yang berserta tinggi
Selain pusing dan mual, lambung pasti ikut bermasalah selama menjalankan puasa, khususnya jika Anda mempunyai maag. Kondisi ini tentu membuat Anda tidak nyaman saat berpuasa ditambah lagi harus menyusui. Tapi dengan mengonsumsi makanan berserat, perut lebih bisa diajak berkompromi dalam menahan rasa lapar.
Penuhi kebutuhan serat dalam tubuh setidaknya 30-35 gram per hari. Makanan berserat tinggi bisa didapatkan dari sayur dan buah yang Anda konsumsi setiap hari, seperti pisang, buah berry, brokoli, sawi, dan wortel.
3. Hindari Konsumsi Makanan Terlalu Pedas
Hindari konsumsi makanan yang terlalu pedas
Sebaiknya perhatikan setiap makanan yang hendak dikonsumsi. Perbanyak konsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, dan biji-bijian untuk meningkatkan stamina tubuh saat berpuasa sambil menyusui. Hindari makanan yang memiliki cita rasa pedas dan makanan yang terbuat dari olahan susu.
Bukan tanpa alasan, makanan pedas dapat mempengaruhi kualitas ASI. Sebab, ada kemungkinan jika partikel kecil dari makanan pedas itu akan masuk ke dalam ASI. Sedangkan produk olahan susu dapat mengakibatkan cairan tubuh mengental dan meningkatkan produksi lendir dalam tubuh ibu yang menyusui.
Baca Juga: Kebutuhan Ketika Hamil: Apa Saja yang Harus Dipenuhi?
4. Tingkatkan Asupan Karbohidrat Saat Sahur dan Berbuka
Tingkatkan asupan karbohidrat saat sahur dan berbuka
Konsumsi karbohidrat berlebih memang tidak dianjurkan karena dapat memicu terjadinya obesitas. Tapi, peran karbohidrat sangatlah penting karena dapat meningkatkan tenaga, sehingga Anda tahan menjalani puasa selama seharian. Namun, tetap perhatikan porsi karbohidrat yang dikonsumsi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung karbohidrat yang cukup. Imbangi dengan sajian makanan yang mengandung lemak baik, sehingga kebutuhan gizi dalam tubuh Anda yang menyusui tetap terjaga dengan baik.
5. Luangkan Waktu untuk Olahraga Rutin
Luangkan waktu untuk olahraga rutin
Tidak hanya membuat tubuh sehat, tapi berolahraga juga bagus untuk melancarkan dan meningkatkan kualitas ASI. Memang, olahraga tidak akan memberikan pengaruh langsung bagi ASI ibu. Tapi dengan berolahraga, tubuh ibu menjadi lebih bugar dan membuat mood menjadi lebih bagus, sehingga ibu terhindar dari stres.
Seperti yang diketahui, stres menjadi salah satu pemicu terhambatnya produksi ASI. Jadi sebelum ditimpa stres, sebaiknya luangkan waktu untuk berolahraga minimal 15-25 menit setiap hari.
Baca Juga: 3 Cara Meditasi ini Bisa Mengatasi Stres pada Ibu Hamil
6. Perhatikan Kebersihan Lingkungan Tempat Tinggal
Perhatikan kebersihan lingkungan tempat tinggal
Lingkungan yang jorok menimbulkan berbagai penyakit yang secara tidak langsung akan mempengaruhi kesehatan Anda yang sedang menyusui. Apalagi kalau makanan Anda sampai terkontaminasi dengan lingkungan. Bukan hanya Anda saja yang jatuh sakit, tapi juga si buah hati.
Pastikan lingkungan tempat tinggalmu bersih, begitu juga dengan rumah yang ditempati. Lingkungan yang bersih akan membuat ibu jauh lebih sehat, sehingga produksi dan kualitas ASI tetap terjaga meskipun sedang berpuasa.
Siapkan Persediaan ASI Sebelum Berpuasa
Agar aktivitas menyusui sambil berpuasa menjadi lebih mudah, jangan lupa siapkan ASI perah sebelum berpuasa. Simpan persediaan ASI perah di dalam botol kaca yang bersih, higienis dan simpan ke dalam kulkas, sehingga kualitas ASI tetap bagus untuk dikonsumsi si buah hati pada hari berikutnya.
Baca Juga: Cara Cerdas Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Puasa Ramadhan