Jumat 17 May 2019 16:16 WIB

Instagram Rilis Filter dan GIF Ramadhan-Idul Fitri

Untuk pertama kalinya Instagram luncurkan filter bertema Ramadhan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Christiyaningsih
GIF bertema Idul Fitri yang diluncurkan Instagram.
Foto: Instagram
GIF bertema Idul Fitri yang diluncurkan Instagram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna media sosial Instagram pasti tidak asing dengan fitur populer Instagram Stories. Untuk pertama kalinya, Instagram meluncurkan filter bertema Ramadhan yang bisa dipakai pengguna di seluruh dunia.

Face Filter yang diberi nama Lantern itu tersedia selama 5 Mei 2019 hingga 5 Juni 2019. Lantern menampilkan ornamen bulan sabit bokeh dengan tiga pilihan desain. Cara menggantinya cukup dengan mengetuk layar ponsel.

Baca Juga

Manajer Komunikasi Instagram Asia Pasifik Putri Silalahi mengatakan kehadiran filter baru tersebut menandai momen perayaan Ramadhan. Bulan suci adalah waktu yang teramat penting bagi Muslim dunia, termasuk Indonesia.

"Ramadhan mendorong interaksi tinggi di antara para pengguna Instagram di Indonesia. Kami ingin membuat interaksi tersebut menjadi lebih mudah dan menyenangkan lagi di tahun ini lewat filter dan GIF khusus di Instagram Stories," ujar Putri.

Khusus di Indonesia, Instagram berkolaborasi dengan lima kreator untuk membuat stiker gambar bergerak (GIF) bernuansa Ramadhan dan Idul Fitri. Mereka adalah Irfan Nugroho, Ryan "The Popo", Haikal, Dinda Puspitasari, dan Puty Karina Puar.

Gambar bergerak itu mengilustrasikan hal-hal yang dekat dengan Ramadhan seperti mengingatkan sahur, sabar saat ngabuburit, juga ucapan selamat berbuka. Dua di antara lima GIF tepat digunakan saat momen Lebaran mendatang.

Kelima GIF tersebut mewakili karakter masing-masing ilustrator. Misalnya, Dinda dengan ornamen penuh warna yang atraktif, Popo dengan karakter berwarna putih, atau Haikal yang terinspirasi membuat karya dari kebiasaan makan ala Sunda.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan lima kreator Indonesia lewat inisiatif ini dan kami berharap karya mereka bisa ditemukan dan diapresiasi oleh lebih banyak orang lagi," ungkap Putri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement