REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Agenda tahunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupa Jateng Fair yang akan digelar 28 Juni hingga 14 Juli 2019. Jateng fair kali ini mengangkat tema kemegahan Candi Borobudur. Tema yang duangkat adalah Borobudur yang mulia dan agung atau ''Glorious Borobudur.
"Karena Candi Borobudur merupakan aset Jateng yang telah mendunia, maka kami kerja sama dengan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko yang kebetulan tahun ini mereka akan mencanangkan Borobudur sebagai tempat spiritual dan cagar budaya, bukan hanya tempat wisata," kata Direktur PT Pusat Rekreasi Promosi Pembangunan (PRPP) Jateng Titah Listiorini, Kamis (16/5).
Ia menjelaskan pihaknya akan membuat dekorasi bernuansa Candi Borobudur selama 17 hari pelaksanaan Jateng Fair 2019 di kompleks PRPP Semarang. Dekorasi antara lain dengan menghadirkan area Borobudur Mini Park atau taman replika Candi Borobudur, Borobudur Art and Agriculture dan area Borobudur Culinary Fair.
Para pengunjung Jateng Fair 2019 juga dapat menikmati suguhan pertunjukan sinar laser yang menampilkan ornamen-ornamen Candi Borobudur. Untuk peserta pameran, penyelenggara Jateng Fair 2019 menghadirkan gerai yang berasal dari 35 kabupaten/kota di Jateng.
"Adapun harga tiket masuk pengunjung Rp 15 ribu (Senin-Kamis) dan Rp 20 ribu (Jumat-Ahad). Pengunjung juga dihibur aksi panggung Nella Kharisma, Hanin Dhiya, Ndx Aka, Fourtwnty, Souljah, band Grassrock, Ita Purnamasari, dan sebagainya," ujarnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sri Puryono berharap ajang Jateng Fair tiap tahunnya menghadirkan inovasi dan kreasi sehingga mampu menyedot pengunjung serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jateng. Pengunjung Jateng Fair 2019 ditargetkan sebanyak 500 ribu orang.
"Jateng Fair ini termasuk rangkaian perayaan Hari Jadi Provinsi Jateng, maka saya ingin tiap tahun ada terobosan inovasi dan kreasi sehingga benar-benar meriah, namun inovasi ini juga harus diikuti dengan jaminan keselamatan bagi para pengunjung," katanya.