Kamis 16 May 2019 12:49 WIB

Pariban Diharapkan Dongkrak Jumlah Turis ke Danau Toba

Pariban memotret keseharian sebuah keluarga dengan latar indah Danau Toba.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Pariban: Idola dari Tanah Jawa.
Foto: dok Stayco Media
Pariban: Idola dari Tanah Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Pariban: Idola dari Tanah Jawa sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia. Sejak peluncurannya pada 9 Mei 2019, film tersebut telah disimak lebih dari 110 ribu penonton per 14 Mei 2019.

Produser film Pariban, Agustinus Sitorus, berharap tingginya antusiasme itu berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata ke Danau Toba. Danau Toba merupakan salah satu lokasi pengambilan gambar sinema.

"Saya berharap Pangururan, Tele, Batu Kursi Raja Siallagan, dan objek wisata lain di Danau Toba kian banyak dikunjungi karena kehadiran film Pariban," kata Agustinus lewat pernyataan resminya.

Menurut dia, popularitas sejumlah destinasi wisata bisa meroket setelah masuk dalam film. Agustinus menyebut beberapa contoh seperti Pantai Tanjung Tinggi (Laskar Pelangi) dan Punthuk Setumbu (Ada Apa Dengan Cinta 2).

Begitu pula film Pariban dimaksudkan sebagai salah satu soft promotion pariwisata Danau Toba. Agustinus mengatakan, film membawa penonton larut dalam aktivitas dan potret kehidupan keseharian sebuah keluarga dengan latar indah Danau Toba.

Aktris Grace Blessing Marbun, pemeran tokoh Sundari, berharap film dapat membuat warga keturunan Batak di mana pun terus mengingat kampung halaman. Menaruh respek terhadap daerah asal menjadi pesan kuat dalam film.

"Semoga Pariban bisa mendorong anak menghargai kampung halaman, budaya, dan adat istiadat. Selain itu, kami mau mengenalkan keindahan alam Indonesia. Cobalah kau tengok Samosir pasti jatuh cinta," ujarnya.

Selain Grace, Pariban: Idola dari Tanah Jawa dibintangi Atiqah Hasiholan, Ganindra Bimo, Dayu Wijanto, Rizki Mocil, Bang Tigor, Imelda Budiman, Mak Gondut, dan Rukman Rosadi. Ada pula Surya Insomnia, Joe P Project, dan aktor-aktris lain.

Film mengisahkan sosok Moan, pemuda Batak yang sudah lama tinggal di Jakarta. Meski usianya sudah menginjak 35 tahun, dia belum memiliki pasangan. Situasi ini membuat ibunya pusing dan merasa harus turun tangan.

Sang ibunda memaksa Moan mudik dan menikah dengan saudara sepupu alias paribannya sendiri, Uli. Di luar dugaan, Uli yang diceritakan sebagai perempuan cantik yang sangat cinta budaya Batak, sudah memiliki kekasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement