Rabu 15 May 2019 22:41 WIB

Kurangi Stres dengan Minum Teh Oolong

Teh oolong disebut manjur mengurangi stres

Rep: Eric Iskandarsjah Z./ Red: Christiyaningsih
Minuman Teh (ilustrasi)
Minuman Teh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Minum teh kerap dipercaya memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah dalam mengurangi stres. Dari beragam jenis teh, teh oolong disebut-sebut merupakan teh yang paling manjur dalam mengurangi stres.

Dilansir Well and Good, teh oolong sebenarnya memiliki banyak kemiripan dengan teh hitam dan teh hijau. Semua jenis teh itu berasal dari daun yang sama namun diproses dengan cara yang berbeda.

Baca Juga

Pakar diet Amy Shapiro mengatakan secara tingkatan oksidasi, teh hitam menduduki peringkat pertama dibanding teh hijau. Sedangkan teh oolong berada di antara keduanya. Soal kandungan, teh oolong mengandung asam amino dan l-theanine yang berkaitan dengan tidur dan relaksasi. “Zat inilah yang membuat teh oolong cocok untuk relaksasi,” ujar Amy.

Penelitian ilmiah menunjukkan l-theanine merangsang gelombang alfa di otak yang berhubungan dengan keadaan pikiran yang rileks dan fokus. Teh oolong juga mengandung kafein sehingga berperan meningkatkan fokus dan membuat tidak mengantuk. Karena itu teh oolong lebih baik diminum sore hari bukan sebelum tidur.

Selain itu, Amy juga menyebut teh oolong mengandung polifenol yang tinggi. Zat ini berperan dalam menurunkan peradangan dan membantu melindungi tubuh terhadap radikal bebas dan mencegah pertumbuhan kanker dan penyakit lainnya.

Zat itu juga berperan dalam kandungan gula dalam darah. Perpaduannya dengan antioksidan dalam teh dapat menekan risiko diabetes tipe 2.

Para ilmuwan pun menemukankonsumsi teh oolong dapat membantu mencegah penyakit kognitif seperti parkinson dan alzheimer karena tingginya kandungan EGCG dan l-theanine. "Salah satu alasan mungkin karena kafein dalam teh yang meningkatkan aktivitas neurotransmitter di otak. L-theanine pun dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kewaspadaan dan perhatian," ujarnya.

Tingginya kandungan antioksidan juga membuat teh oolong mampu menekan potensi kanker seperti kanker mulut dan kanker paru-paru, kerongkongan, pankreas, hati dan kolorektal. Seperti teh lainnya, minuman ini dapat dinikmati baik panas maupun dingin karena temperatur tidak berdampak pada kandungan dalam teh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement