Grab merupakan perusahaan transportasi online terbesar di kawasan Asia Tenggara. Layanan Grab menjadi andalan banyak orang ketika bepergian, terutama mereka yang memiliki kesibukan cukup tinggi seperti ke kantor, ke rumah saudara, ke mall dan sebagainya.
Hal ini tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa, mengingat perusahaan ini baru berkembang selama beberapa tahun belakangan. Kesuksesan perusahaan Grab tak lepas dari kerja keras pendirinya, Anthony Tan.
Berasal dari keluarga pebisnis yang sukses, Anthony tetap memulai usahanya dari titik nol. Berkat kerja kerasnya yang ia taruhkan, pria berkebangsaan Malaysia ini mampu membawa Grab menjadi sukses hingga seperti saat ini. Prinsipnya dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis tentu menjadi hal yang menarik untuk dipelajari.
Bagi Anda yang ingin belajar dari kesuksesan Anthony, berikut ini adalah beberapa pelajaran bisnis yang bisa dipetik dari dirinya, di antaranya:
1. Gigih dan Pantang menyerah
View this post on Instagram
Dalam membangun bisnis tak bisa lepas dari kegigihan. Inilah yang bisa dilihat dari seorang Anthony ketika membangun Grab. Bukan hanya membuat dan menjual aplikasinya dengan duduk nyaman, pria ini justru terjun langsung untuk menemui para sopir yang diharapkan bisa membantu perkembangan bisnisnya.
Anthony juga memperkenalkan aplikasinya secara langsung kepada para sopir transportasi di berbagai tempat-tempat umum yang biasa dijadikan pangkalan oleh mereka, seperti: pom bensin, bandara, terminal, mall, dan yang lainnya.
Bukan hanya itu saja, di awal perjalanannya Anthony juga terjun langsung ke lapangan dan mencoba untuk memahami berbagai kendala yang terjadi di dalam bisnisnya, pria ini bahkan tidak sungkan-sungkan duduk sebagai admin di perusahaan yang dibangunnya tersebut.
Tujuannya tentu jelas, yaitu memahami dengan baik dan mengatasi berbagai permasalahan di lapangan dengan tepat. Kegigihannya dalam memabngun bisnis tentu menjadi hal menarik yang patut dicontoh.
2. Berani Menantang Diri Sendiri
Mengalahkan ego yang ada pada diri sendiri menjadi pekerjaan yang paling sulit, namun tidak bagi seorang Anthony. Pria ini senang menantang diri sendiri dan melakukan apa yang diyakini olehnya.
Meski terlahir dari keluarga pebisnis yang sukses, Anthony tidak serta merta duduk dan memegang jabatan di salah satu perusahaan keluarganya. Pria ini justru lebih memilih untuk hidup mandiri dan tidak bergabung dengan bisnis keluarga, melainkan menantang dirinya untuk membangun bisnis sendiri dari nol, yaitu Grab.
Baca Juga: Cara Pesan Makanan Lewat Grab Food
3. Peduli Terhadap Lingkungan Sekitar
View this post on Instagram
Bisnis tidak akan selalu berjalan dengan mulus dan lancar, sebab berbagai kendala dan masalah tentu akan selalu datang menghampiri. Hal ini sangat disadari oleh Anthony dalam membangun bisnisnya. Dari situlah berbagai upaya terbaik ia lakukan untuk memperbaiki setiap masalah yang ada.
Terjun langsung ke lapangan dan mencari tahu berbagai permasalah di tubuh Grab merupakan pola kerja yang dijalankannya. Kepedulian seperti ini membuatnya memahami dengan baik apa dan bagaimana cara untuk mengatasi berbagai masalah tersebut. Hal ini berdampak baik pada bisnisnya yang semakin meningkat dan tumbuh menjadi besar seperti sekarang.
Pria ini yakin bahwa masalah tidak ditemukan dan bisa selesai kalau dengan hanya duduk-duduk saja, namun dia harus memberikan kepedulian terhadap lingkungan dan berbagai permasalahan itu sendiri.
4. Berani Mengambil Risiko
Anthony memutuskan untuk tidak bergabung dengan bisnis keluarga merupakan salah satu bukti dari meninggalkan zona nyaman dan mengambil risiko untuk kesuksesannya sendiri. Keputusan untuk membangun perusahaan baru tentu sesuatu hal yang tidak mudah, apalagi harus meyakinkan para sopir dalam mengenal dan menggunakan aplikasi yang dimilikinya.
Nyali yang dimilikinya patut diacungi jempol. Antony memang berani mengambil risiko dan memiliki tekad yang kuat untuk membangun bisnis tersebut hingga maju dan berkembang seperti sekarang.
Baca Juga: Cara Pesan Grab di Smartphone Android atau iPhone Anda
5. Mau Belajar dan Memperbaiki Kesalahan
View this post on Instagram
Berbagai kesalahan yang datang pada bisnis yang dijalankan sangat mungkin terjadi. Bahkan tak sedikit kesalahan tersebut membuat bisnis menjadi surut atau berujung gulung tikar.
Hal yang sama juga pernah terjadi pada Grab, dimana perusahaan ini menemui banyak masalah dan kendala, terutama di masa-masa kelahiran. Tapi, Antony tidak menjadikan hal ini sebagai hambatan untuk sukses, dia justru bisa belajar dari berbagai kesalahan tersebut.
Selalu belajar dari kesalahan dan memperbaiki berbagai kendala di dalam bisnis menjadi salah satu kunci sukses yang membuat seorang Anthony bisa seperti saat ini.
Lakukan yang Terbaik untuk Bisnis
Kesuksesan dalam berbisnis bukanlah perjalanan yang mudah dan sebentar. Butuh waktu lama hingga bertahun-tahun lamanya untuk menggapai kesuksesan tersebut. Intinya setiap pebisnis yang berjuang dari nol haruslah lakukan yang terbaik untuk bisnisnya dan jangan mudah menyerah meski jatuh berkali-kali.
Baca Juga: Cara Top Up GrabPay
Ikuti Whatsapp Channel Republika
