REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Artis sekaligus pelawak Indonesia, Rudi Djamil yang populer dengan peran Joni Kemod di film Kabayan dan Gadis Kota tutup usia di Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung, Ahad (12/5) sore pada umur 73 tahun. Almarhum sejak dua pekan terakhir dirawat karena mengalami komplikasi.
"Iya (meninggal) karena sakit, dua minggu dirawat di RS Al-Islam. (Sakitnya) sudah sepuh tapi memang ada sakit paru-paru, jadinya komplikasi ke yang lain. Awalnya dari situ terus merembet ke yang lain," ujar Randika Trihasta Djamil, putra ketiga almarhum saat dihubungi via sambungan telepon.
Saat ini jenazah almarhum masih berada di rumah duka di Jalan Saturnus, Margahayu Raya, Kota Bandung. Ia akan dimakamkan pada Senin (13/5) pukul 09.00 di Rancacili, Cipamokolan, Kota Bandung.
"Banyak yang melayat, alhamdulillah. Ada kang Iszur Muchtar (P Project) dan Kang Iyang datang," katanya. Baginya dan anak-anaknya yang lain, sosok almarhum merupakan ayah yang selalu disiplin dan selalu mengajarkan anaknya untuk berusaha dalam segala hal.
"Beliau sosok yang disiplin, terus selalu mengajarkan ke anaknya harus berusaha segala mungkin cara supaya berhasil. Harus bekerja keras, tidak ada yang mudah di dunia ini. Ayah selalu ajarkan jangan terlena dengan apa yang kita punya," katanya.
Randika bercerita jika sebelum sakit dan dirawat, ayahnya masih beraktivitas bersama organisasi yang dikembangkannya dan sering berkumpul bersama teman-teman seniman lainnya. Hingga akhir hayatnya, ia mengatakan sosok almarhum masih sering bercanda ke banyak orang.
"Sampai akhir hayatnya masih sering bercanda, karena beliau orangnya pelawak sejati, santai. Sebelum jatuh sakit dan kondisinya memburuk masih bercanda sama teman temannya ketika ada temannya kesini. Masih senang menghibur, membuat orang lain ketawa," katanya.
Pesan terakhir yang disampaikan almarhum kepada anak-anaknya, ia mengungkapkan harus saling menjaga antar keluarga dan jujur serta selalu menjadi orang baik. "Harus menjaga sebagai keluarga adik kakak. Hubungan harus baik, jujur dan selalu menjadi orang baik," katanya.
Kenangan lain yang ia ketahui dari ayahnya, ia bercerita ketika almarhum memberikan nama fals kepada Virgiawan Listyanto yang kini dikenal sebagai Iwan Fals. Suatu ketika, menurutnya, ayahnya tengah memandu acara dan terdapat seseorang yang hendak bernyanyi.
Namun ayahnya menyebut jika sosok yang akan menyanyi tersebut akan fals. "Almarhum lagi jadi MC di acara, terus Kang Iwan mau manggung, terus dibecandain Iwan fals. (Karena) nyanyinya fals terus itu dipakai sampai sekarang," katanya.