REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Avengers: Endgame, Russo bersaudara, Joe dan Anthony sempat khawatir soal tampilan Chris Hemsworth, pemeran Thor yang harus memakai body suit dalam film. Pakaian itu dipakai sang aktor untuk menggambarkan Thor yang mengalami kenaikan berat badan drastis setelah melewati masa depresi selama lima tahun.
"Body suit itu cukup berat, mulai dikenakan di punggungnya," kata sutradara Anthony Russo, dikutip Business Insider, Jumat (10/5).
Tampilan Thor yang tambun sebenarnya telah menimbulkan beberapa kontroversi, tetapi sutradara menegaskan itu harus dilakukan sebab memang menjadi bagian dari jalan cerita yang tidak dapat dipisahkan. Thor--yang pernah merasa gagal mencegah Thanos melenyapkan separuh penduduk dunia--menghabiskan waktnya dengan makan dan mabuk-mabukan.
Thor digambarkan depresi dan menjalani kehidupan terpencil di New Asgard yang berbasis di Bumi. Untuk menguatkan kesan itu, Thor dibuat bertambah berat badannya.
Di luar itu, pemakaian body suit sempat membuat sedikit rumit untuk proses pengambilan gambar sang aktor. Soalnya, saat syuting Endgame, Hemsworth juga harus mengikuti pengambilan gambar untuk adegan Infinity War.
"Kami harus bolak-balik. Ketika kami sedang syuting Endgame, kami harus melakukan beberapa pengambilan gambar untuk Infinity War sehingga dia harus berulang kali mengenakan dan melepas body suit," ujar Russo.
Sementara itu, penulis Endgame, Christopher Markus dan Stephen McFeely, menjawab kritikan soal penggambaran Thor. Menurut Markus, tentu saja masuk akal jika berat badan Thor bertambah akibat gaya hidup yang telah dijalaninya.
"Apa hasil akhir dari seorang pria yang telah kehilangan begitu banyak dan gagal secara terang-terangan? Kami bertanya-tanya dan kemudian mendapat ide. Bagaimana jika dia jadi depresi dan menjadi pecandu alkohol? Dan penambahan berat badan hanyalah sebagian dan tak terpisahkan dari keadaan itu," ujarnya. Santi Sopia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
