Rabu 08 May 2019 17:31 WIB

Alaska Jadi Destinasi Populer Wisata Kapal Pesiar

Sekitar 1,3 juta wisatawan yang akan tiba dengan kapal pesiar di pelabuhan Alaska.

Kapal Princess Cruisess saat menuju Alaska.
Foto: Istimewa
Kapal Princess Cruisess saat menuju Alaska.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari seluruh kapal pesiar di dunia, Alaska menjadi destinasi wisata paling populer untuk 2018. Cruise Critic, anak perusahaan dari Trip Advisor, menganugerahi Glacier Bay di Alaska sebagai “Destinasi Wisata Pesiar Terpopuler 2018”.

Menurut Cruise Lines International Association (CLIA), pada tahun 2019 ada sekitar 1,3 juta wisatawan yang akan tiba dengan kapal pesiar menuju pelabuhan Alaska, seperti ibu kota Juneau, Skagway, Ketchikan, dan Glacier Bay National Park, yang merupakan bagian dari Alaska dan juga bagian dari situs warisan dunia seluas 25 juta hektare.

Glacier Bay National Park pada dasarnya tidak memiliki jalan setapak, jadi berlayar adalah satu-satunya cara untuk mengunjungi daerah yang menakjubkan ini.

 

“Alaska adalah salah satu destinasi paling spektakuler di bumi ini, terutama pada bagian pemandangan gleiser yang menakjubkan," ungkap Direktur kawasan Asia Tenggara, Princess Cruises, Farriek Tawfiek, dalam siaran persnya, Rabu (8/5).

Menurut dia, Alaska menyajikan pengalaman visual tak tertandingi sehingga tidak mengherankan jika menjadi perjalanan panjang luar Benua Asia yang paling populer dipilih wisatawan dari Asia Tenggara, terutama tamu dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

"Alaska menduduki peringkat teratas dalam bucket list karena senantiasa mendapatkan popularitas tertinggi dari turis segala usia terutama kalangan milenial, pengantin baru, dan keluarga," ungkap Farriek.

Tahun ini menjadi tahun yang sangat istimewa karena Princess Cruises merayakan 50 tahun pelayaran di Alaska. Perayaan tersebut diperingati dengan memperkenalkan jajaran hiburan terbaru, rangkaian wisata pantai dan sajian pilihan kuliner lezat. Princess Cruises telah membawa angka turis tertinggi dibandingkan dengan penyedia pelayaran lainnya, yaitu dengan lebih dari 5 juta tamu selama 50 tahun terakhir.

Program baru akan tersedia pada tujuh kapal pesiar Princess Cruises yang berlayar di Alaska untuk musim keberangkatan periode Mei hingga September 2019, menandai angka armada pesiar terbanyak dalam sejarah. Selain itu, kapal pesiar Royal Princess akan memulai debutnya, serta kapal pesiar berteknologi Princess MedallionClass™ pun untuk pertama kalinya berlayar di Alaska.

Perangkat nirkabel seukuran koin Ocean Medallion hadir dengan fitur teknologi nirkabel mutakhir untuk memberikan layanan personal melalui interaksi antartamu dan kru yang lebih tanggap, meminimalkan titik-titik layanan lemah, dan mendorong hiburan interaktif.

Kapal pesiar Alaska memiliki jarak tempuh tujuh hingga 12 hari dan berangkat dari Vancouver, Anchorage (Whittier), Seattle, San Francisco dan Los Angeles. Princess Cruises juga memiliki dan mengoperasikan lima pondok hutan belantara yang terletak di tepi sungai indah di dekat National Park.

"Turis Indonesia juga banyak yang mengambil kesempatan ini untuk memperpanjang masa liburan mereka di AS atau Kanada sebelum atau sesudah pelayaran untuk menikmati pengalaman impian mereka cukup dengan paket perjalanan Fly Cruises,” tutup Farriek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement