Hai para pejuang beasiswa, yang ditunggu-tunggu datang juga nih. Tahun ini, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membuka 15 program beasiswa secara serentak mulai 10 Mei 2019. Penasaran? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: Kuliah Di Luar Negeri, Ini Cara Bertahan Hidup Di Sana
Target 6.000 Penerima dan Ada 15 Program Beasiswa
View this post on Instagram
Buat kamu yang lagi sibuk mencari beasiswa kuliah S2, S3, atau mengambil spesialis di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri, ikutan beasiswa LPDP saja. Penerima beasiswa LPDP tahun ini ditargetkan mencapai 6.000 orang.
“Target 6.000 penerima beasiswa untuk (tujuan) dalam negeri dan luar negeri,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Nufransa Wira Sakti saat dihubungi Cermati.com, baru-baru ini.
Dikutip dari media sosial dan website LPDP Kementerian Keuangan, ada 15 jenis program beasiswa. Beasiswa tersebut dikelompokkan menjadi 3, antara lain:
- Beasiswa Umum
1. Beasiswa Reguler
2. Beasiswa Dokter Spesialis
3. Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia
4. Beasiswa Disertasi.
- Beasiswa Afirmasi
1. Beasiswa Daerah Tertinggal
2. Beasiswa Alumni Bidikmisi
3. Beasiswa Prasejahtera Berprestasi
4. Beasiswa Santri
5. Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
6. Beasiswa Prestasi Seni Internasional
7. Beasiswa Penyandang Disabilitas
8. Beasiswa Indonesia Timur.
- Beasiswa Targeted Group
1. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
2. Beasiswa PNS, TNI, Polri
3. Beasiswa Olimpiade Internasional.
Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP
View this post on Instagram
Untuk meraih beasiswa LPDP tujuan kampus dalam dan luar negeri, kamu harus mengikuti serangkaian proses seleksi, yakni:
1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Berbasis Komputer
3. Seleksi Wawancara
Nah periode pendaftaran beasiswa LPDP secara online dibuka 2 kali, yakni:
- Tahap 1 tanggal 10 Mei sampai 31 Mei 2019
- Tahap 2 tanggal 1 Juli sampai 10 September 2019
Berikut jadwal seleksi beasiswa LPDP selengkapnya:
Tahap
|
Kegiatan
|
Jadwal Pelaksanaan
|
1
|
Pembukaan pendaftaran
|
10 Mei 2019
|
Penutupan pendaftaran
|
31 Mei 2019
|
|
Pelaksanaan seleksi administrasi
|
1-13 Juni 2019
|
|
Pengumuman hasil seleksi administrasi
|
14 Juni 2019
|
|
Seleksi berbasis komputer
|
24 Juni-5 Juli 2019
|
|
Pengumuman hasil seleksi berbasis komputer
|
12 Juli 2019
|
|
Seleksi wawancara I
|
17 Juli-1 Agustus 2019
|
|
Pengumuman hasil wawancara I
|
07 Agustus 2019
|
|
Seleksi wawancara II
|
12 Agustus-6 September 2019
|
|
Pengumuman hasil seleksi wawancara II
|
16 September 2019
|
|
2
|
Pembukaan pendaftaran
|
01 Juli 2019
|
Penutupan pendaftaran
|
10 September 2019
|
|
Pelaksanaan seleksi administrasi
|
11-23 September 2019
|
|
Pengumuman hasil seleksi administrasi
|
24 September 2019
|
|
Seleksi berbasis komputer
|
2-18 Oktober 2019
|
|
Pengumuman hasil seleksi berbasis komputer
|
25 Oktober 2018
|
|
Seleksi wawancara
|
4 November-6 Desember 2019
|
|
Pengumuman hasil seleksi wawancara
|
18 Desember 2019
|
Tahap I
Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri
|
Tahap 2
Perguruan Tinggi Dalam dan Luar Negeri
|
1. Beasiswa Reguler
2. Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia
3. Beasiswa Daerah Tertinggal
4. Beasiswa Alumni Bidikmisi
5. Beasiswa Prasejahtera Berprestasi
6. Beasiswa Santri
7. Beasiswa Penyandang Disabilitas
8. Beasiswa BUDI tujuan dalam dan luar negeri
9. Beasiswa PNS, TNI, Polri
10. Beasiswa Prestasi Olahraga Internasional
11. Beasiswa Prestasi Seni Internasional
|
1. Beasiswa Reguler
2. Beasiswa Perguruan Tinggi Peringkat Utama Dunia
3. Beasiswa Daerah Tertinggal
4. Beasiswa Alumni Bidikmisi
5. Beasiswa Prasejahtera Berprestasi
6. Beasiswa Santri
7. Beasiswa Penyandang Disabilitas
8. Beasiswa BUDI hanya untuk tujuan kampus luar negeri
9. Beasiswa PNS, TNI, Polri
10. Beasiswa Olimpiade Internasional
11. Beasiswa Dokter Spesialis
12. Beasiswa Disertasi
13. Beasiswa Indonesia Timur
|
Ingat ya, ada beberapa beasiswa yang cuma dibuka sekali pendaftarannya, apakah itu di tahap 1 atau 2. Jadi perhatikan betul jadwal seleksi di atas.
View this post on Instagram
Seleksi beasiswa LPDP akan digelar di 18 kota, antara lain:
Aceh
|
Padang
|
Ambon
|
Pekanbaru
|
Bandung
|
Pontianak
|
Banjarmasin
|
Manokwari
|
Jakarta
|
Surabaya
|
Jayapura
|
Ternate
|
Kupang
|
Yogyakarta
|
Makassar
|
Denpasar
|
Medan
|
Manado
|
Untuk lebih detailnya mengenai pendaftaran, ketentuan, dan persyaratan masing-masing jenis beasiswa LPDP, bisa kamu cek di sini. (https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/).
Baca Juga: Biaya Kuliah Mahal? Ini 7 Cara Mencari Dananya
Bocoran Tips Tembus Beasiswa LPDP
View this post on Instagram
Lolos seleksi beasiswa LPDP enggak mudah loh. Butuh perjuangan untuk memperebutkan beasiswa dari pemerintah ini, lantaran harus bersaing ketat dengan peserta lain dari seluruh Indonesia. Mau anak buruh hingga artis, kalau berminat, ya daftar saja. Perlu diperhatikan, modal ikut beasiswa LPDP, bahkan sampai bisa mengalahkan ribuan peserta lain bukan cuma punya otak encer, tapi juga persiapan matang.
Pasti kamu sudah tak asing dengan nama Tasya Kamila dan Gita Gutawa di jajaran penerima beasiswa LPDP. Ya, dua artis cantik tersebut sukses meraih beasiswa Kemenkeu itu dengan perjuangan mereka. Lalu apa sih tips supaya tembus beasiswa LPDP dari pengalaman mereka maupun alumni LPDP lain:
1. Memiliki rasa nasionalisme atau passion yang tinggi untuk membangun Indonesia ke depan
2. Pastikan universitas atau perguruan tinggi yang kamu pilih masuk dalam list Daftar perguruan tinggi dalam maupun luar negeri yang bekerja sama dengan LPDP, dapat dilihat di website LPDP
3. Pilih jurusan kuliah yang unik
4. Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni, ditunjukkan dengan skor TOEFL dan IELTS
5. Memiliki LoA (Letter of Acceptance), yakni surat yang menyatakan kamu sudah diterima di universitas tersebut. Jika belum mempunyai LoA, kamu tetap bisa mendaftar LPDP dengan syarat minimal IPK 3.00
6. Kualitas esai yang kamu tulis pada saat seleksi administrasi.
- Esai tersebut mencakup 3 poin, yakni sukses terbesar dalam hidup, kontribusi untuk Indonesia, dan rencana studi. Tulislah esai dengan kualitas baik, bernilai tinggi, dan unik.
- Jelaskan kontribusi yang sudah, sedang, dan akan kamu lakukan untuk Indonesia pasca mendapat beasiswa. Tulislah esai mengenai kontribusi ini secara jelas, relevan, dan tidak mengawang jauh.
- Kamu juga bisa menulis detail tentang rencana studimu, latar belakang dan motivasi kamu memilih sebuah universitas dan jurusan kuliah, rincian biaya (bisa dicari di website universitas yang kamu pilih), dan rencana pasca studi.
- Penulisan esai yang komprehensif atau menyeluruh akan membantumu saat proses wawancara, sehingga lebih siap.
7. Pada tahapan wawancara, kamu harus bisa meyakinkan pewawancara dengan universitas dan jurusan yang akan kamu ambil, ada keinginan kuat darimu untuk pulang ke Tanah Air dan mengabdi pada negara setelah studi. Oh ya jangan lupa, untuk lebih meyakinkan, sertakan juga pengalamanmu yang bisa dihubungkan dengan rencana studimu.
Jangan Menyerah, Optimistis, dan Percaya Diri
Buat kamu para pejuang beasiswa, raih peluang emas ini untuk mewujudkan cita-citamu. Nasib enggak ada yang tahu, asal punya kemauan untuk berusaha. Jangan pernah minder dengan kemampuanmu, tetap optimistis, percaya diri, maka kamu bisa melalui setiap tahapan seleksi dengan baik. Jangan lupa berdoa dan minta restu atau ridho orangtua. Persiapkan dirimu dan selamat berjuang.
Baca Juga: Tertarik Daftar Beasiswa Digital Talent Scholarship 2019? Yuk Ikuti 3 Tips Sukses Dapat Beasiswa