Senin 06 May 2019 19:42 WIB

106 Wisman Kunjungi Baubau dengan Kapal Pesiar

Sebanyak 106 wisman bewisata ke Baubau menggunakan kapal pesiar

Sejumlah wisatawan berada di atas kapal saat memulai aktivitas wisatanya di sebuah perairan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah wisatawan berada di atas kapal saat memulai aktivitas wisatanya di sebuah perairan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Sebanyak 106 orang wisatawan mancanegara (Wisman) yang menumpangi satu unit kapal mengunjungi Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (6/5). Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Pradigdo, mengatakan kapal pesiar Coral Expeditions Australia's Pioneering Cruse Une yang memuat warga asing tersebut tiba di Pelabuhan Murhum Kota Baubau sekitar pukul 07.00 WITA.

"Memang sebelumnya kita sudah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kedatangan wisatawan sehingga tadi mereka tiba disambut dengan tariah khas daerah," ujarnya.

Baca Juga

Para wisatawan itu mengunjungi sejumlah objek wisata seperti benteng keraton. Setelah beberapa jam di Baubau, para wisatawan yang di antaranya dari Australia dan Selandia Baru itu akan bertolak ke Banda Neira dan Ambon.

"Mereka sudah lama di Indonesia dan telah mengunjungi beberapa tempat wisata. Menurut informasi, Juni mendatang akan ada lagi kapal asing yang akan berkunjung," kata Pradigdo.

Ia mengatakan dalam menyambut kedatangan para wisatawan Baubau telah siap dari segi sarana atau fasilitas pelabuhan. Dengan demikian para pelancong merasa aman dan nyaman ketika bersandar di pelabuhan.

"Seperti kemarin sempat ada komunikasi antara agen kapalnya menyangkut kondisi pelabuhan. Mereka minta agar pelabuhan aman bisa disandari dan dalam keadaan kondisi aman," ujarnya.

Setibanya di pelabuhan Murhum, ratusan wisatawan itu langsung disambut tari-tarian khas daerah. Setelah itu mereka kemudian menumpangi enam unit bus milik Pemkot Baubau untuk berkeliling mengunjungi objek wisata yang ada di daerah itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement