Jumat 03 May 2019 17:40 WIB

Hotel di Lombok Siapkan Paket Ramadhan

Ramadhan diharap bisa mendorong angka kunjungan wisata ke Lombok.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah wisatawan asing berjemur di pinggir pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/8).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan asing berjemur di pinggir pantai Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bulan suci Ramadhan menjadi momentum sejumlah hotel di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), memberikan paket istimewa. Lombok yang dikenal sebagai Pulau Seribu Masjid menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan dalam menjalani ibadah bulan puasa.

Salah satu hotel di Kota Mataram, NTB, Fave Hotel Mataram menyediakan paket berbuka puasa yang menawarkan menu-menu andalan. General Manager Fave Hotel Mataram, Sulistiyono, mengatakan Fave Hotel menyediakan kesempatan berlibur ke Bali bagi pelanggan beruntung dalam paket berbuka puasa.

Baca Juga

"Jadi tiap pengunjung yang datang akan mendapat kupon hadiah yang akan diundi. Kami siapkan hadiah liburan ke Bali 3 hari dua malam untuk dua orang," ujar Sulistiyono di Mataram, NTB, Jumat (3/5).

Sulistiyono menyampaikan seperti Ramadhan tahun lalu, paket berbuka puasa di Fave Hotel kali ini juga akan menyuguhkan beragam menu masakan khas nusantara akan disajikan dalam konsep prasmanan dengan harga yang sangat bersaing. Kata dia, pengunjung hanya cukup merogoh kocek Rp 75 ribu per orang untuk dapat menikmati beragam menu makanan, termasuk minuman dan beragam takjil.

"Paket berbuka puasa ini akan kami luncurkan pada hari kedua Ramadhan, karena hari pertama biasanya kan lebih memilih berbuka di rumah," kata Sulistiyono.

Sulistiyono menilai, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, momen bulan suci Ramadhan menjadi peluang tersendiri bagi hotel untuk mendorong angka kunjungan terutama untuk tamu lokal. Hal ini, kata dia, sangat bermanfaat di saat angka kunjungan ke Lombok masih belum stabil karena pascabencana dan juga dampak tiket pesawat mahal.

"Memang kondisi masih sulit, kunjungan wisata juga masih sangat sedikit dan sangat berpengaruh ke okupansi hotel, tapi kita tetap harus berupaya menampilkan potensi yang lain, salah satunya dengan paket ini," ucap Sulistiyono.

Sulistiyono memandang tren masyarakat muslim di Kota Mataram untuk berbuka puasa bersama di rumah makan dan restoran selalu tinggi dari tahun ke tahun. Selain menu yang pasti memuaskan selera, lokasi Fave Hotel Mataram di Jalan Langko juga sangat strategis karena berdekatan dengan Islamic Center NTB.

Usai berbuka puasa di Fave Hotel, pengunjung bisa melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Hubbul Wathan yang berada di kompleks Islamic Center NTB yang berjarak hanya sekira 100 meter dari hotel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement