REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mengandung, ada sejumlah makanan yang tak boleh dikonsumsi, seperti sayuran mentah dan sushi. Larangan seperti berlaku dua kali lipat untuk pemakaian obat-obatan.
Bagaimana dengan tablet isap pelega tenggorokan? Tentunya, tablet itu mengandung bahan aktif untuk tujuan penekan batuk. Sejatinya, ia termasuk ringan ketimbang obat. Faktanya, tidak ada banyak info tentang keamanan tablet isap selama kehamilan.
"Tidak ada penelitian yang mengamati keamanan mentol, bahan aktif khas tablet hisap, selama kehamilan," jelas Dara Godfrey, ahli diet di Reproductive Medicine Associates di New York seperti dilansir laman Womens Health.
Tapi, bahkan tanpa banyak penelitian, Klinik Cleveland mengatakan obat pelega tenggorokan mentol aman untuk dikonsumsi ibu hamil asalkan sesuai petunjuk. Ahli kebidanan kandungan dan profesor klinis di Yale School of Medicine, dr Mary Jane Minkin, juga mengatakan bahwa dia tidak pernah mengatakan kepada pasiennya bahwa mereka tidak dapat menghisap tablet pelega tenggorokan selama kehamilan.
Hal yang sama berlaku untuk dekstrometorfan (bahan aktif dalam obat penekan batuk) juga, yang menurut American Pregnancy Association aman untuk digunakan selama kehamilan. Tapi sebelum Anda membeli tablet hisap dan mulai mengunyahnya sedikit saja, konsultasilah terlebih dahulu dengan dokter.
Kalau tenggorokan masih terasa tidak nyaman setelah mengonsumsi tablet hisap di masa kehamilan, coba juga untuk menyeruput air hangat dengan lemon, jahe, dan madu. Menurut Godfrey, racikan itu juga dapat membantu meredakan batuk.