Rabu 01 May 2019 10:21 WIB

Uji Coba di Bandung, Transportasi Daring Jual Minuman Dingin

Penumpang dapat membeli minuman dingin yang tersedia di dalam mobil

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Christiyaningsih
Minuman dingin. Ilustrasi.
Foto: Max Pixel
Minuman dingin. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang masuknya bulan Ramadhan, Grab Indonesia memiliki fasilitas tambahan untuk penumpang Grab Car. Fasilitas itu berupa penjualan minuman dingin yang disiapkan di dalam kendaraan Grab Car.

Menurut City Business Development Grab Indonesia Romdhony Irawan, Kota Bandung dipilih menjadi pilot project uji coba fasilitas terbaru penyedia aplikasi transportasi tersebut. Fasilitas itu tersedia dalam kotak pendingin yang di dalamnya ada berbagai jenis minuman kemasan. Penumpang bisa membeli minuman tersebut secara langsung ke pengemudi.

Baca Juga

Untuk tahap awal, kata dia, Grab memilih 50 mitra untuk mendapatkan 50 fasilitas box pendingin. Mitra driver tinggal melengkapi box tersebut dengan berbagai minuman kemasan. Box tersebut terhubung dengan kabel listrik sehingga kondisi minuman tetap dingin.

“Sebenarnya mitra elit kami yaitu mitra yang mendapat penilaian cukup baik ada 200-an. Tetapi sementara kami uji coba 50 mitra driver. Setelah itu akan dievaluasi untuk pengembangan berikutnya,” ujar Romdhony pada Rabu (1/4).

Menurut Romdhony, penyediaan fasilitas minuman dingin bertujuan memanjakan penumpang yang membutuhkan minuman segar. Mitra driver juga diharapkan mendapatkan tambahan penghasilan dari penjualan minuman kemasan.

Untuk merealisasikan program tersebut, Grab Indonesia telah bekerja sama dengan Nestle. Menurut Deputy Head Area of West Java Jaka Wiradinata, fasilitas penjualan minuman dingin ini akan berlangsung tak hanya di bulan puasa. Penjualan minuman akan diberlakukan seterusnya karena pengemudi pun akan mendapatkan keuntungan dari penjualan minuman tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement