Senin 29 Apr 2019 17:42 WIB

Happy Salma Buka Butik Perhiasan Ketiganya

Perhiasan bermerek Tulola yang dimiliki Happy sebelumnya lebih dulu buka di Bali.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Beberapa artis mencoba perhiasan koleksi Tulola Jewelry, toko perhiasan milik Happy Salma, dan Dewi Sri Luce Rusna.
Foto: dok. Tulola Jewelry
Beberapa artis mencoba perhiasan koleksi Tulola Jewelry, toko perhiasan milik Happy Salma, dan Dewi Sri Luce Rusna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merek perhiasan asal Bali, Tulola Jewelry, melebarnya sayapnya dengan membuka cabangnya di Jakarta. Butik ketiga perhiasan Tulola berada di Plaza Senayan.

Kehadiran butik ketiga ini melengkapi dua butik Tulola Jewelry yang sudah hadir di Bali dan Kemang. "Kami sangat bangga, pada peresmian butik ketiga Tulola Jewelry ini," jelas Happy Salma, salah satu pemilik Tulola Jewelry.

Baca Juga

Happy berharap dengan semakin tumbuhnya karya Tulola maka bisa menjadi upaya keberlanjutkan praktik warisan leluhur di bidang kerajinan perhiasan. Karya perhiasan Tulola pasalnya seluruhnya dikerjakan tangan oleh perajin-perajin andal.

Tulola Jewelry juga akan meluncurkan webseries yang mengisahkan perjalanan Tulola secara apik berjumlah 6 episode berjudul "Perjalanan Tulola". Pemutaran episode perdana dari webseries inilah yang akan menjadi penanda dibukanya butik ketiga Tulola Jewelry di Plaza Senayan.

“Kali ini, Tulola membuat sebuah karya webseries yang disutradarai oleh Kamila Andini dengan produser Ifa Isfansyah. Tujuannya adalah bagaimana Sri dan saya juga Franka yang bergabung dalam dua tahun belakangan ini membagi pengalaman kami hingga lahirnya karya-karya Tulola, mulai dari ide hingga desain itu terjadi," ungkap Happy. Sri dan Franka adalah dua mitra lain Happy di bisnis Tulola.

Akan ada 6 episode yang berdurasi 5 sampai 6 menit tiap episodenya. Webseries ini akan ditayangkan setiap pekan mulai tanggal 26 April 2019 di akun Instagram @tuloladesigns dan di Youtube Tulola dengan judul "Perjalanan Tulola".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement