REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bayi dari Pangeran Harry dan Meghan Markle dikabarkan akan segera lahir. Meghan dilaporkan berencana melahirkan di rumah dan tanpa didampingi dokter rumah tangga Ratu, Alan Farthing dan Guy Thorpe-Beeston. Ia juga dikabarkan tak ingin berfoto untuk media pascamelahirkan,
Hal itu dinilai tidak aneh karena memang sejak pernikahannya dengan Pangeran Harry pada Mei 2018, Meghan seringkali mendobrak peraturan kerajaan. Antara lain berjalan sendiri di tengah-tengah lorong pernikahan hingga tidak berencana berpose untuk foto-foto publik setelah melahirkan.
Bahkan, salah satu teman Meghan mengungkap mantan bintang serial Suits itu merasa kasihan kepada saudara iparnya, Kate Middleton. Ini karena Kate pernah menghadapi media masa sambil mengenakan gaun, sepatu hak tinggi, dan riasan dengan rambut sempurna hanya beberapa jam setelah melahirkan.
Sebagai gantinya, Meghan dan Harry merilis sebuah pernyataan. “Yang Mulia telah mengambil keputusan pribadi untuk menjaga rencana seputar kedatangan bayi mereka secara pribadi. Duke dan Duchess berharap dapat berbagi berita menarik dengan semua orang begitu mereka memiliki kesempatan untuk merayakan secara pribadi sebagai keluarga baru," tulis pernyataan itu seperti dikutip dari Page Six.
Keputusan pangeran Harry dan Meghan untuk menutup proses kelahiran anaknya dari media massa disesalkan oleh mantan editor kerajaan di The Sun, Duncan Larcombe. “Mereka pada dasarnya melakukan kelahiran dalam kerahasiaan. Saya pikir ini agak bodoh. Harry benar-benar benci menjadi subjek spekulasi dan ini menunjukkan kekesalannya kepada media. Itu memalukan," kata dia.
Teman-teman Meghan mengatakan Meghan ingin meniru pengasuhan hangat yang ia terima dari ibu kandungnya, Doria Ragland. Doria dikabarkan telah meninggalkan rumahnya di Los Angeles untuk bersiap-siap menghadapi kelahiran cucunya.
Doria disebut hanya akan tinggal sementara waktu di Inggris. Ia akan tinggal bersama Pangeran Harry dan Meghan di Frogmore Cottage. Doria memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Ia tidak pernah mau mengomentari kehidupan putri maupun menantunya.
Baby Sussex akan menjadikan sejarah sebagai kerajaan pertama keturunan Afrika-Amerika, sesuatu yang sangat dibanggakan oleh Meghan dan Harry. Bayi tersebut tidak akan bertitel pangeran atau putri seperti sepupunya. Alasannya, kerajaan memang membatasi anggota keluarga yang diberi gelar.