Sabtu 27 Apr 2019 07:16 WIB

Festival Food Truck Digelar di Semarang

Festival Food Truck berlangsung di tepi Sungai Banjir Kanal Barat Semarang

Warga menikmati kuliner di Food Truck. Ilustrasi.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Warga menikmati kuliner di Food Truck. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkot Semarang menggelar Festival Food Truck. Festival ini berlangsung di tepi Sungai Banjir Kanal Barat, Semarang.

Festival Food Truck yang dikuti 60 pelaku usaha kuliner dari berbagai daerah tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Jumat (27/4) malam. Festival akan dilaksanakan pada 26-28 April 2019.

Baca Juga

Gubernur tiba di lokasi festival dengan mengendarai sepeda motor dan langsung berkeliling melihat satu persatu kuliner yang ditawarkan. Selain daya pikat 60 macam masakan, yang membuat Ganjar betah berkeliling adalah keunikan dari truk-truk yang dijadikan tempat berjualan tersebut.

Menurut Ganjar, kegiatan kuliner menggunakan truk ini sangat menarik karena hadir dari seluruh Indonesia untuk mengenalkan produk-produknya dan kreasi-kreasi kuliner. Ganjar menyebutkan Festival Food Truck tahun ini merupakan yang kedua diselenggarakan. Tujuan utamanya untuk menarik minat masyarakat yang ingin berwisata kuliner.

"Kita akan selenggarakan ini setiap tahun, mudah-mudahan ini jadi salah satu model untuk menarik wisatawan minimal wisatawan lokal. Kini orang jajan dan berkuliner ria jadi life style bahkan sekarang orang berburu. Banyak orang bepergian ke suatu tempat hanya untuk menikmati suatu kuliner," katanya.

Selain 60 truk makanan dengan aneka masakannya, yang membuat Festival Food Truck ini ramai dikunjungi adalah eksotisme Sungai Banjir Kanal Barat dan Taman Plered dengan jembatannya yang cantik.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati optimistis gelaran ini bakal menarik minat wisatawan. "Jika menengok capaian tahun lalu yang diselenggarakan tiga hari dengan diikuti 45 unit truk makanan, omzet yang diperoleh mencapai Rp 1 miliar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement