Jumat 26 Apr 2019 12:59 WIB

Delapan Lagu Berbahasa Palembang Siap Dirilis

Delapan lagu berbahasa Palembang merupakan karya seniman lokal

Jembatan Ampera Palembang, ilustrasi
Jembatan Ampera Palembang, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Delapan lagu berbahasa Palembang siap dirilis ke masyarakat oleh pemerintah kota setempat. Lagu-lagu yang merupakan buah karya seniman asal kota itu diharapkan menambah kecintaan warga terhadap seni budaya lokal.

Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Lisa Surya Andika mengatakan lagu-lagu itu terpilih ini dari hasil seleksi ketat yang dilakukan kurang lebih satu tahun. Beberapa lagu sudah tidak asing lagi di telinga warga Kota Palembang karena kerap diperdendangkan di acara-acara formal maupun informal.

Baca Juga

"Saat ini sedang proses rekaman, nanti delapan lagu ini akan disatukan dalam satu album lagu asal Palembang," kata dia pada Jumat (26/4). Ia mengemukakan Pemkot akan mempopulerkan album berisi lagu karya para seniman muda Palembang ini lewat internet. Setiap lagu akan dibuatkan video klipnya.

Dengan upaya ini, diharapkan kalangan anak-anak muda terutama kalangan milenial tidak melupakan seni budaya sendiri di tengah maraknya budaya dari luar negeri. "Ini salah satu upaya konkret dari pemerintah agar anak-anak muda tidak lupa dengan asal usulnya. Bagaimana bahasa Palembang yang dipakai sebagai bahasa sehari-hari harus terus dilestarikan, salah satunya melalui lagu," lanjut dia.

Salah seorang pencipta dan sekaligus penyanyi yang terpilih, Bubun Rockrace mengatakan ia sangat bersuka cita karena karyanya diapresiasi oleh pemerintah yang sekaligus akan mempopulerkannya. "Saya sangat mencintai budaya asli Palembang, sebagai seniman saya tertantang untuk menciptakan karya yang bisa diterima masyarakat di tengah derasnya budaya luar," tambah dia.

Delaan lagu berbahasa Palembang beserta penciptanya adalah Musiku Nan Elok (Athan), Tugu Belido (Iswati Fersida), Cindo (Andi Pedo), Rentak Bidar (Kamsul Arifuddin), Palembang Emas Darussalam (Bubun Rockrace), Jeramba Kertapati (Anwar), Ayun Basemah (Yai Beck), dan Jajanan Palembang (Washington).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement