Ahad 28 Apr 2019 14:59 WIB

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank

Ada banyak kelebihan menabung di bank, ada juga kekurangannya. Apa saja?

Rep: cermati/ Red:
Menabung di Bank: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank
Menabung di Bank: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Menabung di Bank

Menabung adalah bagian dari perencanaan keuangan untuk menghadapi kebutuhan keuangan pada masa mendatang. Waktu kecil dulu kita diajarkan orang tua untuk menabung agar kita terbiasa hidup hemat. Dulu kita memanfaatkan celengan sebagai media menabung. Kini pemanfaatan celengan berangsur-angsur mulai berkurang seiring meningkatnya pemanfaatan fasilitas bank dalam menabung.

Seiring perkembangan zaman bank terus meningkatkan pelayanannya dengan melakukan inovasi pada produk dan fitur. Peningkatan layanan ini tentu memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan finansial, termasuk menabung di bank. Saat ini nasabah yang menabungkan dananya di bank tidak hanya menikmati fasilitas ATM, tetapi juga menikmati fasilitas SMS Banking, mobile banking, dan internet banking.

Semakin banyaknya orang yang ingin menabungkan dananya membuat bank-bank berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan terbaik. Orang-orang pun juga mulai jeli dalam memilih bank dengan membandingkan kelebihan dan kekurangan tiap-tiap bank. Dengan begitu, orang-orang bisa memilih pelayanan bank berdasarkan kebutuhan bukan berdasarkan tren. 

Inilah Kelebihan Menabung di Bank

Bank

Ada Sejumlah Keuntungan dari Menabung di Bank

Ada sejumlah keuntungan yang bisa diperoleh dengan menabung di bank. Di bawah ini ada delapan keuntungan dengan menabung di bank.

1. Keuntungan Bunga dan Bagi Hasil

Meskipun suku bunga bukan menjadi pertimbangan utama bagi sebagian besar nasabah, tetap saja bunga memberi dampak terhadap dana yang ditabungkan. Memang keuntungan yang didapat dari bunga tidaklah seberapa. Namun, kalau Anda menabung dalam jangka waktu yang lama dan dana yang ditabung dari waktu ke waktu makin besar, bunga tabungan akan memberi keuntungan yang signifikan.

Masyarakat yang ingin bersyariah, termasuk dalam menabung juga tak perlu bingung lagi. Sebab sejumlah bank kini memunculkan bank syariah. Dalam memberikan untung, bank syariah menerapkan sistem bagi hasil, menggantikan sistem bunga. Sistem dijalankan sesuai dengan aturan syariah yang berlaku.

2. Keamanan

Keamanan adalah salah satu faktor penting dalam menabung di bank. Bank memiliki sistem keamanan berlapis, baik yang bersifat fisik maupun nonfisik. Secara nonfisik, dalam menjamin keamanan uang, bank bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Ketika terjadi masalah yang berdampak buruk pada bank, uang nasabah tetap bisa diambil karena dijamin LPS.

3. Kebebasan dalam Bertransaksi

Semua bank menawarkan fitur-fitur yang sangat lengkap bagi nasabah. Selain bisa menyimpan uang, Anda memiliki kesempatan untuk melakukan transaksi finansial. Fitur transaksi tersebut biasanya mencakup berbagai hal, seperti transaksi transfer dan penarikan uang melalui ATM, SMS Banking, ataupun internet banking. Keberadaan fitur-fitur tersebut memberi kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi selama 24 jam. Nasabah pun menjadi bebas dalam melakukan transaksi.

4. Lebih Praktis dan Simpel

Menabung di bank lebih praktis dan simpel. Anda cukup merencanakan keuangan dengan melihat rincian-rincian dalam buku tabungan yang diberikan bank. Dengan kata lain, buku tabungan boleh dibilang sebagai laporan keuangan Anda. Lewat buku tabungan, Anda dapat mengetahui jumlah uang yang masuk dan keluar. Fasilitas setor tunai yang terdapat pada mesin ATM menjadikan transaksi keuangan lebih praktis. Anda pun tidak perlu repot-repot ke bank hanya untuk melakukan penyetoran.

5. Kesempatan Mendapatkan Hadiah

Menabung di bank menjadi sangat menarik karena bank akan memberikan hadiah bagi nasabahnya. Sebenarnya, pemberian hadiah ini tidak diberikan kepada setiap nasabah. Hadiah diberikan lewat pengundian. Meskipun demikian, undian berhadiah menarik perhatian banyak orang. Pasalnya, hadiah yang ditawarkan bisa berupa uang miliaran ataupun mobil mewah. Semakin rajin menabung maka kesempatan untuk mendapatkan hadiah semakin besar.

6. Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Terencana

Salah satu tujuan dari menabung adalah agar kita dapat mengelola uang dengan lebih terencana. Dengan menempatkan uang di bank, khususnya dengan memilih produk tabungan berjangka, perencanaan keuangan bisa lebih terarah dan konsisten. Anda pun dengan sendirinya menjadi disiplin dalam menjalankan perencanaan keuangan.

7. Pilihan Investasi yang Terbilang Aman

Menabung juga bisa dijadikan pilihan investasi meskipun hasilnya tidak lebih besar dari pilihan investasi lainnya. Ada banyak pilihan investasi yang lebih menjanjikan daripada menabung, semisal investasi saham, obligasi, atau reksa dana. Namun, menabung terbilang aman dalam berinvestasi karena risiko-risiko yang ada padanya lebih kecil dibanding pilihan investasi yang lain.

8. Mudah Diambil untuk Kebutuhan Mendesak

Dengan kebebasan transaksi yang diberikan, uang tabungan bisa diambil sewaktu-waktu. Kecuali Anda memilih tabungan berjangka. Ketika mendadak membutuhkan dana, tabungan Anda bisa diandalkan. Anda pun tidak akan menemukan kendala dalam melakukan penarikan.

Baca Juga: 11 Cara Cerdas Menabung untuk Beli Rumah

Inilah Kekurangan Menabung di Bank

Bank

Menabung di Bank Ternyata Ada Kekurangan yang Harus Diperhatikan

Di luar segala kemudahan atau keuntungan yang ditawarkan, menabung di bank juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:

1. Tidak Gratis

Pada dasarnya, menabung uang di bank sama saja dengan menitipkan uang pada bank sebagai lembaga yang dipercaya. Tentu saja menabung di bank pada umumnya tidaklah gratis. Anda mesti membayar biaya administrasi setiap bulan yang langsung dipotong dari dana yang Anda tabung. Namun, jika menggunakan jenis Tabunganku, Anda dibebaskan dari biaya tersebut. Meskipun demikian, tetap saja ada biaya-biaya, seperti biaya pasif, biaya penutupan rekening, dan biaya transaksi debit.  

2. Tabungan Sulit Bekembang

Berbeda dengan investasi, ketika menabung di bank, uang Anda tidak langsung bertambah begitu saja karena bunga atau bagi hasil. Keuntungan yang Anda dapatkan tidaklah seberapa setiap bulannya. Bisa saja uang bunga tabungan benar-benar memberikan keuntungan yang Anda harapkan. Tapi, Anda harus menabungkan uang dalam jumlah besar, misalnya Rp700 juta.

3. Bunga Kecil

Belum ada satu pun bank yang memberikan bunga tinggi pada tabungan. Rata-rata bunga tabungan biasa sekitar 1%. Keuntungan yang didapat dengan bunga rata-rata tersebut tentulah tidak begitu terasa. Karena itu, kurang tepat kiranya menabung di bank untuk mendapatkan imbal balik yang tinggi.

Jika menginginkan imbal balik yang tinggi, Anda bisa menempatkan dana di saham atau obligasi. Namun, risiko yang ditanggung juga tinggi bila nantinya gagal memberikan untung. Selain dua pilihan investasi tersebut, ada pilihan yang aman dengan bunga yang lumayan. Tabungan berjangka memiliki bunga lebih tinggi dari bunga tabungan biasa yang bisa mencapai 7%. Soal keamanan, apabila terjadi masalah, dana Anda tetap dikembalikan dengan jaminan dari LPS.

4. Adanya Limit Transaksi

Meskipun Anda bebas melakukan transaksi, ternyata ada limit yang diberlakukan bank. Misalnya, adanya saldo minimum yang harus tersedia di rekening sehingga Anda tidak bisa menarik dana seluruhnya. Atau limit penarikan tunai di ATM maksimal Rp5.000.000 untuk satu hari.

Menabung di Bank Tetap Lebih Baik

Terlepas dari kelebihan yang sudah diterangkan di atas, termasuk kekurangan yang ada, menabung di bank tetaplah lebih baik ketimbang menyimpan uang dalam jumlah banyak di rumah. Cukup membayar biaya administrasi, dana Anda dijamin keamanannya. Sekalipun krisis melanda, dana Anda tetap kembali ke tangan Anda.

Coba bayangkan kalau dana Anda disimpan di rumah. Jika rumah Anda kebakaran, sudah pasti uang yang disimpan akan lenyap bersama hangusnya rumah Anda. Atau bagaimana jika terjadi banjir? Uang yang Anda simpan bisa-bisa terendam basah kemudian hancur atau terbawa arus banjir. Karena itu, segeralah simpan dana Anda di bank agar terhindar dari hal-hal buruk yang tak diinginkan.

Baca Juga: Kenali 7 Jenis Tabungan Di Indonesia Ini Agar Tidak Salah Pilih

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement