Belanja online sudah menjadi gaya hidup masyarakat masa kini. Barang yang diperjualbelikan secara online tidak hanya pakaian, tas, atau sepatu saja, tapi banyak toko online yang kini menjual gadget di lapak miliknya. Kehadiran toko online membawa kemudahan bagi masyarakat.
Namun, masyarakat tetap harus waspada saat bertransaksi secara online agar terhindar dari kasus penipuan, apalagi jika yang dibeli adalah gadget. Jika Anda berencana untuk membeli gadget secara online, simak beberapa tips berikut agar transaksi aman, sehingga barang yang dibeli sampai ke rumah dengan selamat.
1. Tentukan Jenis Gadget yang Diinginkan
Tentukan jenis gadget yang diinginkan
Gadget seperti apa yang ingin dibeli, Apakah itu iPad, laptop, handphone, dan lain sebagainya? Tentukan pilihan terlebih dahulu sebelum sibuk mencari toko online yang menjual gadget. Jika jenis gadget sudah ditentukan, sekarang saatnya untuk memilih satu atau dua tipe yang diinginkan sebagai perbandingan.
Misalnya, ingin membeli handphone Android baru. Tentukan tipe Android seperti apa yang sesuai dengan selera. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mencari tahu spesifikasi dari tipe yang diinginkan.
2. Cari Tahu Spesifikasi dan Harga Pasaran Gadget
Sebelum membeli, cari tahu spesifikasi gadget yang diinginkan secara menyeluruh. Mulai dari sistem operasi, kapasitas penyimpanan, kualitas kamera, hingga jaringan yang dapat dijangkau oleh handphone tersebut. Pastikan spesifikasi sesuai dengan apa yang diinginkan agar Anda tidak menyesal saat barangnya sudah dipakai nanti.
Mengingat harga barang di setiap toko online berbeda-beda, jangan lupa untuk mengecek harga pasarannya di internet. Bandingkan harga pasaran dengan harga produk yang dijual oleh pelapak. Apabila range harga yang ditawarkan pelapak sangat murah, Anda patut mempertanyakan keaslian dan kualitas barang yang dijualnya.
3. Pilih Pelapak Online yang Resmi
Pelapak online yang resmi
Jika Anda berbelanja di marketplace, sebaiknya pilih pelapak online yang resmi. Artinya pelapak tersebut masuk dalam jejeran agen dari merek produk yang ingin dibeli. Berbelanja di pelapak resmi tentu lebih aman karena pelapak tersebut sudah menjadi tangan kanan dari suatu brand.
Bila tidak menemukan pelapak resmi, Anda bisa berbelanja di toko yang memiliki cap best seller. Cap ini biasanya diberikan kepada pelapak yang memiliki banyak pengikut dan berhasil menjual produk terbanyak dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Kecanduan Belanja Online, Ini Tanda2nya dan Cara Pencegahannya
4. Perhatikan Deskripsi Produk dengan Seksama
Sesuaikan deskripsi produk yang dicantumkan penjual di lapak miliknya dengan spesifikasi yang Anda cari di internet. Apabila ada satu atau dua deskripsi yang tidak sesuai, tanyakan kepada pelapak mengenai kejelasan produk yang dijualnya. Jika pelapak tidak memberikan tanggapan, lebih baik cari pelapak lain daripada tertipu dan merugi.
Pelapak penipu biasanya tidak serius saat menuliskan deskripsi produk. Tidak heran kalau deskripsi produknya bersalahan karena tujuan utama pelapak itu bukan untuk menjual produk, melainkan untuk menipu pembeli.
5. Pastikan Lokasi Pelapak tidak Jauh dari Tempat Tinggal
Pastikan lokasi pelapak tidak jauh dari tempat tinggal
Mengingat harga gadget baru tidaklah murah, sebaiknya pilih pelapak yang lokasinya masih berdekatan dengan wilayah tempat tinggalmu. Jika memungkinkan, Anda bisa mengunjungi alamat pelapak tersebut untuk melihat sekaligus mengecek keaslian barang. Selain itu, juga bisa memilih metode pembayaran di tempat atau COD untuk menghindari penipuan.
Hal ini tentu berbanding terbalik saat berbelanja di lapak yang lokasinya berada di luar kota. Barang yang diterima kemungkinan besar akan cacat akibat pengemasan yang kurang aman dan pemilihan logistik yang kurang tepat.
6. Selesaikan Transaksi Lewat Situs Online
Berapapun harga barang yang dibeli, usahakan agar transaksinya diselesaikan melalui situs online agar riwayat pemesanan Anda terekam di sistem penyedia lapak atau e-commerce. Nah, ketika Anda ingin melakukan konfirmasi pembayaran, sistem akan mengecek riwayat pembayaran sehingga status pembayaran akan berubah secara otomatis. Dari yang awalnya belum dibayar menjadi sudah dibayar.
Hindari membeli barang lewat akun-akun di media sosial. Jika terjadi penipuan, maka tidak satu pihak pun yang akan bertanggung jawab atas kerugian yang Anda alami.
Baca Juga: Belanja Online yang Aman dan Nyaman" href="https://www.cermati.com/artikel/tips-belanja-online-yang-aman-dan-nyaman" target="_blank" rel="noopener">Tips Belanja Online yang Aman dan Nyaman
7. Waspada Terhadap Promosi yang tidak Masuk Akal
Waspada promosi yang tidak masuk akal
Untuk meningkatkan omzet penjualan, banyak seller online yang berlomba-lomba untuk mengadakan promosi atau diskon demi mendapatkan pembeli. Hal ini sangat wajar, namun tetap waspada apalagi terhadap promo yang jumlahnya tidak masuk akal. Misalnya, diskon up to 70% atau beli 1 gratis 1.
Untuk penjualan gadget, jarang sekali ada diskon besar-besaran, kecuali kalau gadget tersebut sudah memiliki goresan atau cacat. Daripada seller rugi total, lebih baik gadget-nya dijual dengan harga murah untuk menutupi biaya lain-lain.
Teliti dengan Cerdas Sebelum Membeli Online
Sekarang ini tak ada kemungkinan orang tidak melakukan penipuan. Melihat bisnis online memiliki peluang besar untuk meraup keuntungan yang banyak, maka tak menutup kemungkinan orang tidak melakukan penipuan.
Untuk itu, tak hanya ketika beli gadget saja, tapi semua barang yang ingin beli di online tentu Anda juga harus berhati-hati dan jadilah pembeli yang cerdas dengan mempertimbangak berbagai aspek sebelum membeli agar tidak mengalami kerugian dan akhirnya menyesal.
Baca Juga: Cara Aman Belanja dan Transaksi Via Online