REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran bertajuk Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2019 kembali digelar untuk yang ke-21 kalinya di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Rabu (24/4). Inacraft 2019 merupakan salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Inacraft 2019 akan diikuti oleh sekitar 1.700 peserta dari seluruh pelosok tanah air. Peserta akan menempati 1.400 stand yang disediakan.
Pada setiap penyelenggaraannya, pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Binakreasi ini menampilkan kerajinan dari daerah tertentu di Indonesia secara bergilir. Kali ini Inacraft 2019 mengangkat kesenian dan kebudayaan serta kerajinan unggulan dari Betawi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tema yang diangkat adalah Jakarta Enjoyable Multicultural Diversities mendampingi tema sentral From Smart Village to Global Market. Direktur Mediatama Binakreasi Umi Noor W mengatakan Inacraft 2019 ditargetkan mampu menarik 1.300 pembeli dan 200 ribu pengunjung. Transaksi diharapkan mencapai Rp 149 miliar dan kontak dagang 13 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 183,6 miliar.
“Alhamdulillah per 19 (April) sudah tercatat dan registrasi itu 1.085 buyers dari 60 negara,” ujar Umi dalam Konferensi Pers Inacraft 2019 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4). Tahun ini beberapa negara sahabat seperti Maroko, Jepang, Polandia, Pakistan, dan Hong Kong akan ikut menyemarakkan pameran dengan menampilkan produk kerajinan mereka.
“Kami akan menampilkan produk argan oil, kaftan untuk laki-laki dan perempuan, serta perhiasaan. Ada juga kuliner gratis,” kata Duta Besar Kerajaan Maroko, Ouadia Benabdellah.
Penyelenggaraan Inacraft tahun ini didukung oleh BNI sebagai sponsor utama dengan penggunaan fasilitas fitur Tapcash sebagai akses masuk pameran. Akan ada harga masuk spesial Rp 1.946 untuk 1.000 pengunjung setiap harinya. BNI juga menyediakan fitur aplikasi Inacraft yang di dalamnya terdapat peta pameran, promo, dan jadwal acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika