REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan merupakan momen yang dinanti oleh banyak umat Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia. Antusiasme umat Muslim dalam menyambut Ramadhan biasanya tercermin pada unggahan-unggahan mereka di media sosial.
Pengguna Twitter Indonesia termasuk pengguna media sosial yang cukup aktif menunjukkan antusiasmenya terhadap Ramadhan. Pada 2018 lalu misalnya, ada 133 juta tweet terkait Ramadhan secara global. Sekitar 20 persen di antaranya berasal dari pengguna Twitter Indonesia.
Percakapan mengenai Ramadhan di Twitter juga mulai meningkat sejak sebulan sebelum Ramadhan. Mayoritas dari tweet yang diunggah ialah mengenai hari pertama Ramadhan dan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada April 2019, Twitter Indonesia menemukan ada beberapa perilaku menarik yang kerap ditunjukkan pengguna Twitter terkait Ramadhan. Perilaku-perilaku unik ini patut dimanfaatkan oleh pelaku usaha ataupun pemilik brand hingga pembuat konten untuk memulai kampanye di Twitter, memaksimalkan interaksi dengan audiens, dan meningkatkan penjualan selama Ramadhan. Berikut perilaku-perilaku unik pengguna Twitter selama Ramadhan.
1. Topik pembicaraan beragam
Topik pembicaraan di awal Ramadhan lebih berfokus mengenai keluarga, puasa, dan kegiatan ibadah. Akan tetapi menjelang akhir bulan, topik pembicaraan mulai terlhat berubah menjadi seputar mudik dan perayaan Lebaran. Tiga topik utama yang paling banyak dibicarakan di Twitter selama Ramadhan di Indonesia adalah mudik, makanan, dan belanja.
Twitter Indonesia mengungkapkan volume kicauan selama Ramadhan biasanya mulai meningkat sebelum matahari terbit pada pukul 04.00 WIB. Puncak dari peningkatan volume tweet ini umumnya terjadi setelah waktu berbuka puasa yaitu sekitar pukul 19.00-22.00 WIB.
2. Konsumsi konten meningkat
Momen Ramadhan dapat membuka peluang bagi brand hingga pembuat konten untuk terhubung dengan audiens mereka secara lebih baik. Twitter Indonesia mengungkapkan konsumsi konten di Twitter mencapai puncaknya selama Ramadhan. Selama Ramadhan ada peningkatan lebih dari 50 persen untuk durasi penggunaan Twitter.
Salah satu jenis konten yang paling dicari adalah konten video. Selama Ramadhan, durasi pengguna Twitter untuk menyaksikan konten video di Twitter mengalami peningkatan lebih dari 88 persen.
Topik konten yang paling utama selama Ramadhan adalah memasak dan menu masakan. Popularitas konten memasak dan menu masakan di Twitter selama Ramadhan setara dengan konten-konten seputar agama yaitu sekitar 60 persen. Topik-topik konten lain yang dicari pengguna Twitter selama Ramadhan adalah komedi sebesar 55 persen, hiburan atau budaya populer sebesar 48 persen, dan kesehatan sebesar 39 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
