Rabu 24 Apr 2019 09:45 WIB

Tabungan Nikah Terkumpul dalam 1 Tahun, Begini Caranya!

Biaya pernikahan memang tidak murah.

Rep: cermati/ Red:
Tabungan Nikah Terkumpul dalam 1 Tahun, Begini Caranya!
Tabungan Nikah Terkumpul dalam 1 Tahun, Begini Caranya!

Jenjang pernikahan adalah bukti keseriusan sepasang kekasih dalam menjalin suatu hubungan. Mengingat betapa sakral dan berharganya pesta pernikahan, banyak orang yang rela habis-habisan untuk urusan biaya. Agar semua dana bisa terkumpul, pasangan yang ingin menikah tentu harus menabung demi mewujudkan pesta pernikahan yang diinginkan.

Berbagai cara pun dilakukan demi menggembungkan rekening tabungan. Tapi, tak sedikit pula yang gagal karena tidak mampu mengubah gaya hidup, khususnya saat berpacaran. Demi mewujudkan pesta pernikahan impian, coba terapkan tips-tips menabung berikut ini. Dalam 1 tahun, uangmu pasti akan terkumpul.

 

1. Buat Rekening Tabungan Khusus Pernikahan

tabungan

Buat tabungan khusus pernikahan

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuka rekening tabungan khusus untuk pernikahan. Anda dan pasangan bisa mengisi tabungan ini bersama-sama dari alokasi gaji masing-masing. Agar setiap pasangan menabung dalam porsi yang sama, sebaiknya diskusikan nominal yang ingin ditabung setiap bulannya.

Tujuan utama tabungan ini adalah untuk mengurangi gaya hidup boros, sehingga bisa sama-sama fokus untuk menyiapkan biaya pernikahan dengan baik. Kalaupun nominal yang terkumpul nantinya belum sesuai harapan, setidaknya kedua mempelai sudah mempunyai sumber dana lain untuk memenuhi biaya pernikahan.

2. Jangan Lupa Isi Rekening Tabungan Pribadi

Selain tabungan bersama, Anda dan pasangan perlu menggembungkan rekening tabungan masing-masing. Uang yang terkumpul bisa digunakan untuk menutupi kekurangan dari tabungan khusus atau untuk mencicil gedung, membayar katering, gaun pernikahan, dan lain sebagainya.

Berhubung karena arus pengeluaran bertambah, Anda harus lebih bijak dalam mengalokasikan gaji. Setelah gaji diterima, sebaiknya alokasikan 1/5 dari total gaji untuk ditabung, sehingga uang untuk kebutuhan pernikahan semakin cepat terkumpul.

Baca Juga: Sebelum Nikah, Bahas 7 Hal Ini dengan Pasangan

3. Kurangi Kencan Mewah dan Berlebihan

kencan

Kurangi kencan mewah dan berlebihan

Kebiasaan holiday atau dinner di restoran mahal saat malam minggu tiba sebaiknya diubah. Sebagai gantinya, Anda dan pasangan bisa merencanakan berbagai aktivitas yang lebih hemat biaya. Misalnya, barbeque di rumah, movie marathon, makan malam, atau sekedar sharing mengenai masalah yang sering terjadi di kantor.

Meski terlihat membosankan, kegiatan ini justru lebih hemat dan dapat membangun chemistry, sehingga semakin mengenal kepribadian masing-masing. Hal ini tentu sangat berguna sebelum membangun bahtera rumah tangga nanti.

4. Beli Beberapa Produk Investasi

Anda dan pasangan punya penghasilan yang lumayan? Pakailah untuk membeli satu atau dua instrumen investasi, seperti reksadana, emas, atau melakukan pendanaan di fintech p2p lending. Investasi yang tersebut tentunya bisa dijual menjelang tanggal pesta pernikahan, tentunya dengan tingkat keuntungan yang lumayan.

Untuk investasi seperti emas dan reksadana, Anda bisa cicil setiap bulan tanpa harus membayar uang muka. Dengan menyisihkan sebesar Rp500 ribu - Rp600 ribu per bulan, Anda sudah bisa mendapatkan 1 gram emas setiap bulan. Lumayan, kan?

Baca Juga: Tips Mengelola Keuangan Agar Rencana Nikah Cepat Terwujud

5. Mencicil Segala Keperluan untuk Menikah

souvenir

Mencicil keperluan untuk menikah

Keperluan untuk menikah sangat banyak. Selain mencari gedung dan katering, Anda juga harus memikirkan gaun pengantin, sepatu, aksesori, seserahan pernikahan, hingga cenderamata pernikahan bagi para tamu. Semua ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi kalau Anda dan pasangan ingin pesta pernikahan yang mewah dan tak terlupakan.

Agar tidak memberatkan di hari-H pernikahan, sebaiknya cicil keperluan pernikahan setiap bulan. Misalnya, bulan ini membeli sepatu dan aksesori pernikahan, bulan depan membeli kosmetik, dan seterusnya. Sesuaikan dengan budget yang Anda miliki dan jangan berlebihan.

6. Hemat dalam Kehidupan Sehari-hari

Yakin masih mau hidup boros? Sudah pasti tidak, apalagi kalau tanggal pernikahan sudah semakin dekat. Usahakan untuk selalu berhemat, terutama untuk biaya hidup sehari-hari, seperti biaya makan, transportasi, listrik, air, internet, dan perawatan.

Hidup hemat akan membantu Anda untuk mengumpulkan lebih banyak uang setiap bulan. Coba bayangkan kalau bisa menghemat pengeluaran sebesar Rp200ribu - Rp300 ribu setiap bulan, dalam setahun Anda bisa mengumpulkan Rp2,4 juta - Rp3,6 juta.

7. Rencanakan Konsep Pernikahan Sesuai Budget

Untuk memprediksi estimasi biaya pernikahan, jangan lupa untuk merencanakan konsep pernikahan yang diimpikan. Apakah konsepnya indoor, outdoor, atau perpaduan keduanya. Setelah itu, Anda dan pasangan bisa mencari lokasi yang tepat agar pernikahan berjalan lancar sesuai keinginan.

Mintalah rekomendasi dari keluarga, teman, atau kerabat yang sudah pernah melangsungkan pernikahan dengan konsep yang Anda pilih. Untuk menambah referensi, manfaatkan internet atau sosial media yang dimiliki. Intinya, apapun konsep yang sudah direncanakan haruslah sesuai dengan budget, sehingga Anda dan pasangan tidak perlu lagi berhutang yang nantinya akan menyulitkan.

Semakin Cepat Menabung, Semakin Banyak Dana yang Terkumpul

Biaya pernikahan memang tidak murah. Tapi, semakin cepat Anda dan pasangan mulai menabung, maka semakin cepat pula uangnya terkumpul. Alhasil, pesta pernikahan yang selama ini diimpikan bisa terwujud. Selain itu, jangan lupa juga untuk menerapkan cara di atas dengan konsisten, sehingga hasilnya bisa lebih maksimal.

Baca Juga: Mau Nikah Akhir Tahun? Susun dan Rencanakan dengan Matang, Ini Tipsnya!

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement