REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meghan Markle dan Pangeran Harry mungkin memiliki peristiwa besar lainnya dalam kehidupan mereka beberapa hari sebelum kelahiran Baby Sussex. Anggota kerajaan itu dikabarkan akan pindah dari Inggris.
Menurut The Sunday Times, pasangan itu mungkin pindah ke Afrika tidak lama setelah anak pertama mereka lahir. Kabar ini muncul karena penasihat Harry telah bekerja untuk membangun pekerjaan yang akan membuat Harry dan Meghan istirahat dari Inggris.
"Para anggota istana telah menyusun rencana untuk memberikan pekerjaan besar internasional kepada Duke dan Duchess of Sussex yang dapat membuat mereka pindah ke luar negeri setelah kelahiran anak mereka," tulis wartawan Tim Shipman dan Roya Nikkah di surat kabar tersebut, dikutip dari InStyle, Senin (22/4).
Keputusan itu saat ini sedang berada dalam perbincangan tahap awal. Sumber surat kabar itu menyatakan keduanya akan mencoba untuk menggunakan kemampuan mereka membantu masalah di suatu negara. Kemungkinan besar negara yang akan dituju berada di Benua Afrika.
Dalam langkah yang jarang terjadi, Istana Buckingham mempertimbangkan rumor itu dan tidak benar-benar menyangkal. "Setiap rencana masa depan untuk Duke dan Duchess adalah spekulatif pada tahap ini. Tidak ada keputusan yang diambil tentang peran masa depan. Duke akan terus memenuhi perannya sebagai Duta Besar Pemuda Persemakmuran," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.
Orang dalam istana mengungkapkan posisi di luar negeri untuk Harry akan bertahan dua atau tiga tahun. Keputusan tentang di mana letak pasti lokasinya masih belum bisa dibicarakan. Akan tetapi keluarga muda ini akan pindah sampai tahun 2020. Tampaknya Afrika adalah lokasi utama setelah Harry dan Meghan menolak beberapa ide lain untuk posisi di luar negeri.
Afrika sepertinya sangat cocok karena benua ini memegang tempat khusus di hati pasangan tersebut. Di sana Meghan dan Harry mengadakan kencan pertama pada 2016 dengan berkemah di bawah bintang-bintang di Botswana. Mereka juga pergi ke Afrika Timur setelah pernikahan kerajaan untuk bulan madu.