REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Moda Raya Terpadu (MRT) menjadi magnet wisata baru bagi masyarakat. Mereka yang menjajal menaikinya bukan saja berasal dari warga Jakarta, tetapi juga dari luar kota.
Di masa libur Pemilu 2019, contohnya, MRT Jakarta juga padat oleh wisatawan, termasuk yang melancong bersama buah hatinya. Co-Founder Liburan Anak, Niken Soekanto Yudhanegara, menyebutkan ada beberapa tempat di sekitar stasiun MRT yang dapat di kunjungi bersama dengan anak.
Lebak Bulus Grab
Turun di Stasiun MRT Lebak Bulus Grab, pelancong melanjutkan perjalanan wisatanya bersama anak ke Kebun Binatang Ragunan.
Senayan dan Istora Mandiri
Nikmati berjalan kaki bersama si kecil dengan keluar dari Stasiun MRT Senayan atau Istora Mandiri. Selain mengunjungi pusat perbelanjaan, orang tua bisa mengajak anak-anaknya main di Hutan Kota Gelora Bung Karno.
Dukuh Atas
Pasar Ikan Hias Sumenep, Menteng, Jakarta Pusat, bisa dijangkau dari Stasiun MRT Dukuh Atas.
Bunderan HI
Berlokasi di pusat kota, Stasiun MRT Bunderan HI menyediakan banyak tempat yang bisa dijelajahi bersama anak. Posisinya berdekatan Monas dan Museum Nasional.
Blok M dan Sisingamangaraja (ASEAN)
Ini merupakan lokasi sangat tepat untuk berburu kuliner di di sekitar stasiun.
Niken mengingatkan agar orang tua menjaga anak-anaknya ketika pergi berwisata dengan MRT. Jangan sampai mereka terpisah dari pengawasan ayah dan ibu.
Selanjutnya, sambil menjajal MRT, ajarkan anak etiket naik transportasi umum massal tersebut. Peraturan-peraturan tentang cara membeli tiket, keamanan, peraturan, dan cara memantau perjalanan saat MRT sedang melaju juga menarik untuk diceritakan kepada anak. Lantas, kenalkan anak dengan tempat duduk prioritas untuk penyandang disabilitas, lansia, ibu hamil, dan ibu yang membawa anak.
"Selain naik MRT, ajak anak juga naik Transjakarta dan KRL supaya anak bisa mengenal jenis-jenis transportasi lain di Jakarta," ujarnya.
Niken menjelaskan, berwisata dengan anak tidak harus ke tempat bermain. Museum maupun mal pun bisa menjadi destinasi wisata kota.
"Semua tergantung orang tuanya. Kalau orang tua menunjukan ketertarikan, senang, anak pasti juga ikutan terbawa kok," katanya.
Bahkan, lanjut Niken, orang tua zaman sekarang “berjuang” supaya anak-anaknya tidak mengunjungi mal setiap akhir pekan. Selain boros, menurutnya, si kecil juga tak baik kalau cuma tahu pusat perbelanjaan saja.
"Saya menghindari mal ketika mencari tempat makan di akhir pekan, saya cari restoran keluarga yang bukan di mal," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
