Kamis 09 May 2019 23:46 WIB

10 Pertanyaan yang Perlu Dijawab Sebelum Merintis Perusahaan

Merintis perusahaan tentu baik, tapi ada pertanyaan yang harus Anda jawab

Rep: cermati/ Red:
10 Pertanyaan yang Perlu Dijawab Sebelum Merintis Sebuah Perusahaan
10 Pertanyaan yang Perlu Dijawab Sebelum Merintis Sebuah Perusahaan

Ada banyak rencana yang ingin direalisasikan saat memiliki keinginan untuk terjun ke dunia bisnis. Namun, kenyataannya tidak semudah yang dipikirkan.

Tentu akan ada banyak sekali tantangan menghadang bisnis Anda. Dibutuhkan tekad, keberanian, dan kerja keras dalam membangun bisnis, bahkan bisnis terkecil sekalipun.

Menjalankan bisnis dan membuka perusahaan baru menjadi langkah yang dipilih orang-orang yang mulai bosan menjadi karyawan. Tidak peduli seberapa mahir Anda dalam bidang tersebut, mendirikan perusahaan tetap harus dilakukan dengan terencana dan penuh pertimbangan.

Jangan sampai Anda membuka perusahaan yang umurnya hanya beberapa pekan. Terlebih Anda sampai menyerah karena gagal menjalankan perusahaan.

Berbagai hal patut Anda dipertimbangkan sejak awal agar perusahaan bisa lahir dan bertumbuh dengan maksimal sesuai dengan rencana. Bukan hanya itu saja. Anda tentu mengharapkan sejumlah keuntungan atas bisnis yang Anda jalankan, bukan? Pertanyaan-pertanyaan berikut ini wajib Anda pahami sebelum memutuskan untuk mendirikan perusahaan.

Baca Juga: Langkah Mudah Mendirikan PT dan Rincian Biayanya

 

1. Apakah Ini Perusahaan Pertama Anda?

Perusahaan Pertama

Memulai Membangun Perusahaan Pertama via saudebusiness.com 

Jika ya, benar kiranya Anda belum memiliki pengalaman soal mendirikan perusahaan. Sebaliknya, jika ternyata Anda pernah mendirikan perusahaan sebelumnya, langkah Anda untuk mendirikan perusahaan baru tentu akan jauh lebih mudah. Terlebih jika ternyata Anda sukses dalam membangun perusahaan sebelumnya.

Bagi Anda yang baru pertama kali, ada banyak hal yang mesti dipersiapkan sebagai awalan dalam membangun perusahaan. Pertama-tama yang perlu Anda miliki adalah modal, baik uang maupun mental. Kemudian rencana yang disusun dengan penuh perhitungan. Lalu jaringan koneksi (networking) yang bisa membantu kelancaran bisnis Anda.

2. Apakah Anda Yakin Ingin Menjadi Entrepreneur?

Cara Menjadi Entrepreneur

Pastikan Tekad Jika Ingin Menjadi Entrepreneur via techpilotfund.com.au

Memiliki jiwa bisnis bisa diartikan memiliki sejumlah kemampuan yang cukup baik dalam menghadapi berbagai kendala di perusahaan. Artinya, Anda paham benar bagaimana bertindak saat ada masalah dan mengembangkan perusahaan dengan berbagai cara yang tepat. Semua kemampuan Anda dapat terserap dengan baik di sana.

Namun, jika ternyata Anda memiliki keraguan atau ketakutan dan tidak mau mengambil risiko demi perusahaan, besar kemungkinan Anda bukan seorang entrepreneur. Akan lebih cocok bagi Anda untuk bekerja dengan orang sebagai karyawan yang diberi gaji tiap bulan.

3. Seberapa Paham Anda pada Bisnis yang Akan Dirintis?

Cara Memulai Bisnis

Banyak yang Perlu Dipahami Jika Ingin Merintis Perusahaan via sweda.org.uk

Jika berminat pada bidang yang Anda jadikan sebagai bisnis, itu adalah pertanda yang baik dalam memulai bisnis. Sayangnya, hal tersebut kurang dari cukup. Sebab dalam membangun bisnis, Anda akan membutuhkan pemahaman, pengetahuan, dan keahlian yang mumpuni untuk mengelolanya. Semua itulah yang akan membantu Anda untuk tetap bisa bertahan. Apalagi bila suatu saat minat Anda berkurang pada bidang tersebut.

4. Seberapa Paham Orang-Orang Terdekat Anda pada Bisnis Tersebut?

Menghitung Keuntungan Bisnis

Ceritakan kepada Orang-Orang yang Terpercaya via mtm.ginfo-edu.org

Ketika memiliki ide untuk merintis perusahaan, Anda mungkin akan menceritakannya pada orang-orang terdekat. Anda pun mengharapkan feedback atas ide yang Anda punya. Adalah menguntungkan jika mereka memang memahami bisnis yang ingin Anda bangun. Anda bisa mendapatkan feedback yang jujur dan membangun. Bukan hanya sekadar pujian belaka atas semua rencana tersebut.

5. Bisakah Anda Menjalankannya pada Jalur yang Benar?

Tips Kelola Bisnis

Jangan Sampai Salah Kelola via fastcompany.com

Dalam memulai bisnis, Anda harus memiliki kemampuan untuk melihat peluang bisnis yang mungkin Anda raih pada masa yang akan datang. Dalam hal ini, Anda harus dapat melihat apakah bisnis yang Anda jalankan berada di jalur yang benar yang dapat mengantarkan diri menuju kesuksesan atau tidak.

Penguasaan yang baik terhadap bisnis yang Anda geluti akan membantu Anda untuk menemukan jalur yang paling tepat untuk mengembangkan bisnis Anda.

Baca Juga: Saatnya Raup Untung dari Peluang Bisnis Jelang Pemilu dengan KTA Terbaik Ini

6. Apa yang Ingin Anda Capai?

Cara Meraih Kesuksesan

Tujuan Utama dari Merintis Bisnis adalah Kesukesan via cariereonline.ro

Apapun bisnis yang akan didirikan nanti, Anda wajib memiliki tujuan yang jelas atas bisnis tersebut. Hal ini akan sangat berhubungan dengan bidang atau jenis bisnis yang akan Anda jalankan. Sebab Anda bisa menentukan pencapaian yang Anda inginkan pada masa yang akan datang. Jika Anda tidak memiliki tujuan, lalu bagaimana Anda akan menjalankan perusahaan tersebut dengan baik?

7. Seberapa Paham Anda Akan Kesulitan yang Mungkin Dihadapi?

Menyelesaikan Masalah dalam Bisnis

Menjalankan Perusahaan Baru Bukan Perkara Mudah via suggest-keywords.com 

Menjalankan bisnis tentu harus dibarengi dengan perencanaan. Anda akan menuangkan semua keinginan Anda atas bisnis tersebut. Bukan hanya rencana semata, melainkan berbagai kesulitan yang mungkin terjadi juga harus Anda perhitungkan di dalamnya.

Anda bisa mengambil berbagai langkah antisipasi yang baik sejak awal. Bisnis pada dasarnya memiliki risiko dan ketidakpastian di dalamnya sehingga penting bagi Anda untuk memahami hal ini sejak awal.

8. Bekerja Sendiri atau Bersama Orang Lain?

 Membangun Bisnis

Kerja Bersama via cnlassociation.org

Sebagian orang akan lebih senang ketika bekerja bersama orang lain. Namun, sebagian lainnya justru akan lebih menikmati kemandiriannya dengan cara bekerja seorang diri. Hal ini bisa menunjukkan cara Anda menangani bisnis tersebut pada masa yang akan datang.

9. Pekerjaan dengan Gaji Tinggi atau Menjalankan Bisnis Sendiri?

Tips Sukses Berbisnis

Menjalankan Bisnis via patgarnerblog.com 

Untuk sebagian orang, ini mungkin menjadi pilihan yang sangat sulit. Namun, jika memang memiliki jiwa entrepreneur sudah tertanam di dalam diri, bisa dipastikan Anda akan menolak pekerjaan dengan gaji tertinggi sekalipun.

10. Bagaimana dengan Modal?

Modal Mendirikan PT

Ketersediaan Modal Sangat Penting

Jika memiliki sejumlah modal yang cukup, Anda tidak akan menghadapi masalah dalam mendanai perusahaan. Sebab Anda bisa mendanai sendiri perusahaan. Namun, jika tidak memiliki modal, Anda harus memiliki kemampuan untuk menemukan investor bagi bisnis tersebut.

Anda bisa juga memanfaatkan fasilitas pinjaman dalam bentuk Kredit Tanpa Agunan (KTA). Pilihlah yang bunganya paling kecil agar Anda tidak berat dalam membayar kreditnya.

Update: 

Anda juga perlu memahami dan menjawab pertanyaan lain sebelum merintis bisnis, yakni:

Siapa yang Target Pasar dan Kompetitor Anda?

Pertanyaan ini sangat penting untuk Anda ketahui sebagai seorang calon entrepreneur. Anda harus paham betul produk atau jasa apa yang akan ditawarkan dalam bisnis Anda. Begitupula dengan target pasar yang ingin Anda bidik, sehingga benar-benar tepat sasaran. Dengan memahami hal tersebut, Anda dapat merilis produk atau jasa yang dapat menjadi solusi atau jawaban konsumen. 

Selain itu, Anda juga perlu tahu para pesaing dalam menjalankan bisnis. Mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari produk maupun layanan kompetitor Anda.

Sehingga Anda dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari pesaing Anda dalam hal produk dan layanan. Jangan lupa, tonjolkan keunikan produk atau jasa Anda yang tidak dimiliki pesaing, sehingga itu bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan Anda.

Siapkah Anda?

Ketika berbicara mengenai bisnis, kita tidak hanya membicarakan rencana, tetapi bagaimana merealisasikannya. Perlu dipahami dengan baik sejak awal, bagaimana kesiapan Anda untuk membuka perusahaan baru, terutama jika ternyata ini akan menjadi perusahaan pertama Anda.

Jangan sampai Anda hanya mendirikan perusahaan seumur jagung saja. Yang nantinya Anda menutup dan meninggalkannya tanpa pencapaian yang baik.

Baca Juga: 11 Cara Gampang Mencari Modal Usaha

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement