Ahad 14 Apr 2019 09:25 WIB

5 Aroma Ampuh Pengusir Nyamuk

Aroma bawang putih dan serai tidak disukai oleh nyamuk.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Bawang putih
Foto: pixabay
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gigitan nyamuk bisa mengganggu karena rasa gatal yang menyertainya. Serangga penghisap darah itu juga dapat menularkan sejumlah penyakit berbahaya.

Untuk menjauhkannya dari tempat tinggal, gunakan lima aroma yang ampuh mengusir nyamuk berikut.

Baca Juga

Bawang putih

Aroma menyengat bawang putih membuat nyamuk tidak tahan. Tempatkan beberapa siung bawang putih di sudut rumah atau cukup mengonsumsi umbi yang kerap dijadikan bumbu dalam masakan Asia, Afrika, dan Eropa ini.

Basil

Merawat tanaman basil di rumah tidak cuma menambah kesegaran suasana, tetapi turut menjauhkan nyamuk. Tumbuhan dengan aroma khas itu juga sering dijadikan minyak esensial yang salah satu fungsinya adalah mengusir nyamuk dan serangga.

Peppermint

Daun peppermint sering menjadi penambah citarasa atau pemanis tampilan di sejumlah minuman. Peppermint pun merupakan rasa paling populer untuk permen karet. Tak hanya itu, peppermint dan minyak ekstraknya sangat ampuh mengusir nyamuk.

Serai

Nyamuk dan sejumlah serangga sangat menghindari aroma dari serai, tanaman yang memiliki nama internasional lemongrass. Menggunakan minyak esensial citronella yang diekstrak dari serai juga sama ampuhnya dan telah dimanfaatkan di berbagai negara.

Mimba

Mengoleskan minyak mimba organik adalah salah satu cara termudah untuk menjauhkan diri dari nyamuk. Mimba, neem, atau di Indonesia dikenal dengan nama daun intaran merupakan tanaman khas dari India, Myanmar, Sri Lanka, dan Bangladesh.

Berkebalikan dari aroma yang dihindari nyamuk, serangga penghisap darah itu juga bisa 'memilih' mangsa. Beberapa penelitian mengungkap, genetika berpengaruh sekitar 85 persen terhadap kerentanan seseorang mendapat gigitan serangga, termasuk nyamuk.

Nyamuk juga cenderung menghisap darah orang yang memiliki tingkat metabolisme lebih tinggi dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Magnet nyamuk lain yaitu parfum beraroma bunga, golongan darah tipe O, dan keringat.

Pertahanan terbaik agar nyamuk tidak menggigit adalah dengan mengenakan pakaian longgar. Pilih busana berwarna terang, pucat, atau putih karena sebagian besar nyamuk tertarik pada pakaian yang berwarna gelap.

Mayoritas nyamuk biasanya lebih aktif saat fajar dan senja, sementara sebagian mencari sumber darah setelah pukul empat sore. Tetaplah berada di dalam rumah pada jam-jam itu atau gunakan lotion antinyamuk, dikutip dari laman Times of India.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement