REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyelidikan kasus prostitusi dunia hiburan Korea Selatan terbantu karena kecerobohan tersangka Jung Joon Young dalam grup obrolan. Obrolan seputar kegiatan mesum para selebritas dalam kasus Burning Sun selama delapan bulan terungkap lantaran Jung Joon Young tidak keluar dari grup obrolan lama.
Padahal, Seungri Big Bang sudah secara sengaja mengganti grup. Menurut pengacara Bang Jung Hyun, dengan tidak keluar grup maka Joon Young tanpa sadar membantu penyelidikan polisi.
"Jika ada 10 korban dalam delapan bulan itu, maka pasti ada lebih banyak lagi selama tiga tahun (2016-2019). Periode tiga tahun itu benar-benar terputus. Itu hilang dari investigasi," kata Bang Jung Hyun dilansir Soompi, Jumat (12/4).
Dia menjelaskan, anggota ruang obrolan, di antaranya Seungri, Jung Joon Young dan Choi Jong Hoon, secara berkala mengubah grup untuk menutupi jejak mereka. "Setiap dua bulan, Seungri akan memberitahu semua orang untuk meninggalkan obrolan dan menghapusnya. Jadi ada beberapa obrolan grup," jelasnya.
Menurut pakar IT Kim Ho Kwang, meninggalkan ruang obrolan tidak secara efektif menghapus semua rekaman percakapan. Karena secara legal, rekaman percakapan disimpan untuk jangka waktu yang ditentukan.
"Tapi bayangkan jumlahnya. Luar biasa banyak dan tidak ada cadangan. Jadi, jika Anda perlu menemukan sesuatu dari satu pekan atau satu bulan yang lalu, sering kali Anda tidak dapat menemukan apa pun," ujar Kim.
Jung Joon Young tidak pernah meninggalkan obrolan grup. "Itulah sebabnya semua ini terjadi. Tidak ada jejak bahwa dia pernah meninggalkan obrolan. Dia masih di grup obrolan," katanya.
Menurut dia, jika semua orang meninggalkan ruang obrolan dan grup itu dihapus akan sulit untuk memulihkan data apa pun. "Ironisnya, Jung Joon Young tidak meninggalkan grup obrolan dan telah menjadi katalisator untuk semua yang diungkapkan," ujarnya.
Sementara itu, baru-baru ini dilaporkan anggota non-selebritas dari obrolan grup telah diinvestigasi atas dugaan pemerkosaan. Pengacara Bang Jung Hyun juga mengungkapkan tentang isi ruang obrolan yang menyebabkan perkembangan ini dalam kasus ini serta kecurigaan pemerkosaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
