REPUBLIKA.CO.ID, SORONG -- Pengelola wisata Piaynemo, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat akan menutup destinasi tersebut pada pelaksanaan pemilihan umum 17 April 2019. Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pendidikan Pambemuk Pengelola Wisata Piaynemo, Brian Fakdawer, mengatakan Piaynemo ditutup demi kelancaran pelaksanaan pemilu.
Wisata Piaynemo hanya ditutup sehari pada 17 April saat pemilu. Esoknya pada 18 April Piaynemo dibuka kembali untuk kunjungan wisatawan. Menurut dia, penutupan Piaynemo merupakan bentuk dukungan pengelola wisata setempat terhadap kesuksesan agenda nasional pemilu.
"Kami sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh stakeholder pariwisata terutama travel, homestay, resort, dan kapal pesiar bahwa destinasi Piaynemo ditutup pada 17 April," ujarnya pada Kamis (11/4). Surat edaran tersebut diketahui pula oleh Kepala Kampung Pam, Kepala Kampung Saukabu, dan Kepala Kampung Saupapir yang memiliki wilayah wisata Piaynemo.
"Kita berharap agar operator pariwisata di Raja Ampat dapat mengikuti surat edaran tersebut sehingga pemilu berjalan dengan lancar," tambah dia.