REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Empat lebah pemakan keringat diambil hidup-hidup dari mata seorang wanita di Taiwan. Wanita ini meyakini ia terkena infeksi, tetapi dokter yang melihat melalui mikroskop menemukan lebah kecil di matanya.
Dilansir dari laman Sky News, dokter mengatakan serangga itu seolah sedang berpesta-pora di air matanya. Kaki lebah terlihat menggeliat di rongga matanya saat berada di Rumah Sakit Universitas Fooyin Taiwan. Wanita tersebut percaya dia memiliki infeksi yang disebabkan kotoran atau pasir.
Wanita itu, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya, He, telah mencoba mencuci matanya, tetapi rasa sakitnya memburuk dan matanya membengkak. Lebah-lebah kecil itu terbang ke mata He saat dia membersihkan sekitar makam kerabatnya sebagai bagian dari tradisi tahunan.
"Saya mengunjungi dan merapikan makam kerabat dengan keluarga saya. Saya berjongkok dan mencabut rumput liar," katanya kepada wartawan.
Hung Chi-ting mengatakan pada konferensi pers dia menemukan lebah melalui mikroskop. Dokter mengatakan, He beruntung karena tidak menggosok matanya dengan keras. Hal tersebut bisa menyebabkan lebah menyengatsehingga berpotensi menyebabkan kebutaan.
Foto-foto lebah di mata He diperlihatkan di TV Taiwan setelah dia dan Hung muncul untuk berbicara tentang penemuan aneh itu. Serangga tersebut kemudian diidentifikasi sebagai Halictidae atau lebah keringat.
Serangga ini hidup di bawah tanah dan mendarat di kulit untuk memakan garam dari keringat seseorang. Lebah ini memiliki panjang lima-10 mm. Mereka umumnya dianggap tidak berbahaya dan memiliki sengatan kecil.