Selasa 09 Apr 2019 11:08 WIB

Museum Bush Minta Air Force One untuk Jadi Koleksinya

Museum Bush ingin menjadikan Air Force One sebagai salah satu koleksinya.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Pesawat Kepresiden AS, Air Force One.
Foto: EPA
Pesawat Kepresiden AS, Air Force One.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan George and Barbara Bush meminta salah satu pesawat Angkatan Udara Amerika Serikat yang dikenal dengan nama Air Force One untuk dipamerkan secara permanen di museum di Texas, AS. Pesawat Boeing VC-25A itu merupakan pesawat kepresidenan AS yang akan pensiun pada 2025.

Dilansir di Stuff, Selasa (9/4), jika permintaan ini disetujui, Angkatan Udara AS akan secara permanen meminjamkan pesawat itu ke Perpustakaan dan Museum Keprisedenan George HW Bush di College Station, Texas, Houston. Bush meninggal pada 30 November lalu pada usia 94, hanya beberapa bulan setelah kematian mantan ibu negara AS Barbara di usia 73 tahun.

"Dia memiliki sejarah pribadi dengan terbang dan pesawat itu. Dia menyukai pesawat itu," kata wakil presiden Bush Foundation dan perwakilan utama pasangan itu, Jim McGrath.

Air Force One diperkenalkan selama Perang Dunia II untuk mengantarkan presiden AS dan memastikannya melalui jalur yang aman. Pesawat yang ditargetkan untuk perpustakaan kepresidenan ini mulai digunakan pada tahun 1990, selama kepemimpinan George HW Bush.

Mendiang presiden AS ke-41 itu semasa hidup, sangat senang dengan rencana untuk menempatkan pesawat di museumnya setelah ia diperlihatkan selubung bangunan kaca yang akan membungkusnya.

“Dia sangat gembira dengan hal itu. Aku hanya ingat dia berseri-seri. Dia hanya berpikir itu ide yang bagus,” kata presiden yayasan, David Jones.

Jika disetujui, Air Force One bisa dipamerkan segera setelah 2026. Jones mengatakan pengunjung ke museum dan perpustakaan 36 hektare lahan itu akan memiliki kesempatan untuk naik ke pesawat.

Sekretaris Angkatan Udara AS, Heather Wilson, mengatakan dalam surel ke surat kabar bahwa permintaan Bush Foundation sedang ditinjau. “Angkatan Udara berkomitmen untuk menghormati dan menjaga pentingnya sejarah pesawat," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement