Selasa 09 Apr 2019 09:03 WIB

Kalau Uang Masih tak Bikin Bahagia, Cobalah Berolahraga

Banyaknya uang di rekening terkadang belum juga bikin bahagia.

Rep: Santi Sopia, Gumanti Alawiyah/ Red: Reiny Dwinanda
Rutin berolahraga dan menjaga makan efektif menjaga kesehatan kardiovaskular.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Rutin berolahraga dan menjaga makan efektif menjaga kesehatan kardiovaskular.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada istilah bahwa segala sesuatu di dunia ini membutuhkan uang. Tetapi, nyatanya tidak semua bisa dibeli dengan uang, termasuk kebahagiaan.

Menurut penelitian Yale dan Oxford, dikutip laman Mashable, Selasa (9/4), jika dengan uang masih belum membuat seseorang bahagia, boleh jadi orang tersebut lebih membutuhkan aktivitas olahraga yang cukup, tidak kurang, tidak berlebihan.

Baca Juga

Seorang yang memiliki uang melimpah juga terkadang bisa kehilangan motivasi hidup. Penelitian mengungkapkan bahwa ketika menyangkut kesehatan mental, olahraga mungkin lebih penting daripada angka di rekening bank dan tabungan yang dimiliki.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di The Lancet, para peneliti dari Yale dan Oxford mengajukan beberapa pertanyaan ke lebih dari 1,2 juta orang Amerika Serikat. Pertanyaan itu, seperti "Berapa kali Anda merasa tidak sehat secara mental dalam 30 hari terakhir? Apakah karena stres, depresi, atau masalah emosional?

Para responden kemudian diberi daftar sekitar 75 jenis kegiatan fisik, dari mulai memotong rumput hingga angkat berat. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga secara teratur melaporkan merasa cukup buruk selama sekitar 35 hari setahun.

Di sisi lain, responden yang tidak aktif dilaporkan mengalami 18 hari lebih buruk dalam setahun. Selain itu, para ilmuwan juga menemukan bahwa orang yang aktif secara fisik merasa sama baiknya dengan mereka yang tidak berolahraga, walaupun mereka berpenghasilan sekitar 25 ribu dolar AS lebih dalam setahun.

Seperti kata pepatah, keseimbangan itu memang penting. Telah ditemukan bahwa terlalu banyak berolahraga juga, misalnya, dapat memiliki efek sebaliknya pada pikiran yang sehat. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari latihan olahraga, peneliti menyarankan penjadwalan tiga hingga lima sesi sepekan, masing-masing berlangsung hingga 60 menit.

Jika latihan melibatkan interaksi sosial, semacam basket, sepak bola, bulu tangkis, contohnya, maka bisa berdampak lebih positif pada kesehatan mental yang diharapkan. Jadi, olahragalah secukupnya agar kesehatan fisik maupun mental tetap terjaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement