REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran di Kabupaten Semarang yang dikelola PT Perkebunan Nusantara IX dilengkapi wahana air. Wahana ini ditujukan untuk anak-anak sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk berkunjung.
Peresmian Wahana Air Kampoeng Kopi Banaran ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol bersama jajaran direksi PTPN IX di Kabupaten Semarang, Senin (8/4). Direktur Utama PTPN IX Iryanto Hutagaol mengatakan pembukaan wahana air di Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran akan menjadi salah satu sumber pendapatan bagi pihaknya dengan memanfaatkan lahan yang ada.
"Kami selalu ingin maju dengan melihat peluang-peluang bisnis yang ada, terutama yang berkaitan dengan wisata agro yang menjadi bagian dari pendapatan perusahaan kami," katanya. Ia mengungkapkan pendapatan PTPN IX yang berasal dari pengembangan agrowisata kurang lebih 10-20 persen dari seluruh total pendapatan.
Selain menjadi salah satu sumber pendapatan, Wahana Air Kampoeng Kopi Banaran juga diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Iryanto secara khusus menyampaikan apresiasi kepada pengelola Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran yang kreatif mengembangkan bisnis dengan membangun wahana air bernilai investasi Rp 3 miliar.
General Manager Kampoeng Kopi Banaran Widya Banu Aji menyatakan harga tiket masuk wahana air yang dibuka mulai hari ini adalah Rp 15 ribu per orang baik anak maupun dewasa. "Khusus pada pembukaan hingga 14 April 2019 harga tiket masuk di Wahana Air Kampoeng Kopi Banaran hanya Rp 10 ribu per orang," katanya.
Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran yang terletak di Jalan Raya Semarang-Bawen KM 1,5 Kabupaten Semarang ini juga menawarkan wisata edukasi untuk anak dengan tiga pilihan tanaman. Ketiga tanaman itu yakni kopi, karet, atau kakao.
"Melalui wisata edukasi ini kami ingin mengenalkan budidaya kopi, karet, dan kakao termasuk pengolahannya kepada anak," ujarnya.
Khusus untuk tanaman kopi, anak-anak bisa mengetahui sampai ke tahap pengolahan kopi menjadi sajian minuman. Wisata edukasi anak tersebut bisa digabungkan dengan kegiatan outbound, keliling dengan kereta wisata di areal perkebunan kopi, atau kegiatan berenang di wahana air.
"Harga satu paket tersebut sekitar Rp 50 ribu untuk tiap orang. Bisa diambil satu paket atau satuan. Sedangkan untuk kereta wisata Rp 85 ribu bisa diisi lima sampai tujuh orang," katanya.