REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA – Sebuah rumah sakit telah menemukan cara inovatif untuk meringankan pasien anak-anak yang sering gelisah sebelum menjalani operasi. Caranya dengan memberi mereka sebuah mobil mini untuk dikendarai ke ruang operasi.
Staf pusat medis dokter di Modesto, Kalifornia, Amerika Serikat, baru-baru ini menggunakan mobil mini jenis Volkswagen Beetle merah muda dan Mercedes hitam untuk pasien muda yang akan menjalani operasi. Mereka menilai, dengan cara tersebut stres dan kecemasan anak-anak menghilang ketika duduk di belakang kemudi.
“Wahana manis ini membawa pasien terkecil kami ke ruang operasi. Tujuannya adalah untuk mengurangi kecemasan dan stres, serta membuat pengalaman (operasi) itu kurang menakutkan bagi semua orang yang terlibat,” kata seorang pejabat di rumah sakit tesebut, seperti dikutip dari situs People, Ahad (7/4).
Gagasan itu dicetuskan oleh seorang perawat pra-operasi, Kimberly Martinez. Ia melakukan penelitian dan menemukan mobil memiliki dampak yang abadi bagi pasien muda. Sejauh ini, pendekatan unik tersebut menurut pihak rumah sakit dapat dikatakan telah berhasil.
“Ketika anak-anak mengetahui bahwa mereka dapat pergi ke ruang operasi dengan mengendarai mobil kecil yang keren, mereka akan kembali bersemangat dan dalam kebanyakan kasus, ketakutan mereka lenyap. Selain itu, ketika orang tua melihat anak-anak mereka merasa tenang, hal itu membuat mereka merasa nyaman juga,” kata pihak rumah sakit.
Mobil mini jenis Mercedes berwarna hitam yang tersedia itu dibeli oleh pihak rumah sakit. Sedangkan Volkswagen Beetle merah muda merupakan hasil sumbangan dari seorang karyawan dan keluarganya.
Kedua mobil dengan sebuah tempat duduk itu dilengkapi dengan stereo dan koleksi musik, serta MP3 player yang dapat dioperasikan oleh anak-anak sendiri ataupun dengan remote control. Tidak hanya itu, mobil mainan tersebut juga memiliki pintu yang dapat dibuka, layaknya mobil sungguhan. Kemudian lampu mobil yang berfungsi serta dashboard.
Momen kebahagiaan ini sebelum sesuatu yang serius, seperti menjalani operasi, bisa jadi sangat berharga. “Ini bisa membuat trauma bagi seorang pasien muda untuk dikupas dari orang tua mereka, saat mereka menjalani operasi. Hal ini benar-benar membantu semua orang yang terlibat,” kata pihak rumah sakit.