REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Vokalis grup heavy metal Iron Maiden, Bruce Dickinson, menerima kewarganegaraan kehormatan Bosnia-Herzegovina pada Sabtu (6/4). Pemberian kewarganegraan merupakan penghormatan atas konser yang ia mainkan di sana selama kondisi pengepungan kota Sarajevo.

Dickinson membawa band-nya ke ibu kota Bosnia pada Desember 1994. Mereka berpergian dengan konvoi bantuan yang dikawal oleh pasukan penjaga perdamaian PBB. Saat itu, kota masih dalam kepungan pasukan Bosnia-Serbia selama 44 bulan yang akhirnya menewaskan lebih dari 11 ribu orang.

Kepala Dewan Kota, Igor Gavric, mengatakan perlu banyak keberanian dan rasa kemanusiaan untuk datang ke Sarajevo yang hancur dan terkepung pada 1994. “Untuk mengatakan tidak dan berbicara terkait penghentian perang terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II,” kata Gavric saat upacara, seperti yang dilansir dari Malay Mail, Ahad (7/4).

Konser tersebut telah memungkinkan banyak orang di kota untuk percaya bahwa mereka dan kota itu akan selamat. Sementara itu, Dickinson mengatakan Iron Maiden tidak menghentikan perang, tetapi membuat orang merasa lebih baik berada di sana.

Itu yang bisa dilakukan oleh semua musisi. “Politikus dan tentara serta jenderal yang menghentikan perang. Musik berbicara kepada banyak orang dan membuat mereka merasa lebih baik tentang kehidupan dan emosi mereka,” ujar Dickinson.

Generasi muda menemukan konser itu melalui film dokumenter baru-baru ini. Di konser tersebut, Dickinson berteriak ‘Scream for me, Sarajevo!’ dan dijadikan judul dari film dokumenter itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika