Selasa 02 Apr 2019 08:43 WIB

Ketika Joko dan Bowo Umbar Janji untuk Merebut Simpati

Web series Joko dan Bowo diharap bisa memberi perspektif tentang toleransi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Para pemain dan tim produksi web series ramah anak berjudul Joko dan Bowo.
Foto: Republika/Gumanti Awaliyah
Para pemain dan tim produksi web series ramah anak berjudul Joko dan Bowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Joko (Alfino Ramadani) dan Bowo (Fernando Mareto Andriady) bersahabat karib dengan kecocokan dan kekocakan mereka. Joko yang cerdas dan Bowo yang tangkas membuat keduanya sejalan dan saling melengkapi.

Masalah datang ketika muncul siswi pindahan dari Jakarta bernama Pertiwi yang menyebarkan 'virus cinta monyet' kepada Joko dan Bowo. Masalah kian runyam ketika keduanya terjebak pada persaingan menjadi ketua kelas lima demi merebut hati Pertiwi.

Berbagai cara kemudian ditempuh oleh Joko dan Bowo agar bisa terpilih sebagai ketua kelas, dan merebut simpati Pertiwi. Tak ayal janji-janji fenomenal ala anak SD diumbar oleh keduanya agar bisa terpilih sebagai ketua kelas. Siapakah yang dapat menjadi ketua kelas dan menenangkan hati Pertiwi?

Itulah sinopsis dari web series Joko dan Bowo yang resmi dirilis pada Ahad (31/3) di Kafe Sastra Balai Pustaka Jakarta. Web series Joko dan Bowo tayang dalam empat episode pada saluran YouTube MuslimahDaily dan Dacore Production sejak Senin (1/4) pukul 19.00 WIB.

Pemeran Joko, Alfino berharap, web series yang diperankannya bisa memberi perspektif baru tentang makna toleransi. Alfino pun berharap, aktingnya bisa diapresiasi oleh banyak orang.

Alfino mengaku bersyukur dan bangga bisa dipercaya memerankan Joko dalam web series Joko dan Bowo. "Aku merasa senang, setelah menonton ternyata lucu juga ya aktingnya, padahal pas syuting merasa biasa-biasa saja," ungkap Alfino.

Begitupun Fernando, dia mengaku sangat bangga bisa berkarya dan dipercaya memerankan Bowo. Selain menjadi pengalaman dan pembelajaran baru, Fernando merasa bangga karena bisa menginspirasi banyak orang melalui web series Joko dan Bowo tersebut.

"Saya senang, bisa menginpirasi teman-teman dan banyak orang dengan web series Joko dan Bowo ini," ungkap Bowo.

Produser web series Joko dan Bowo, Aprizal Isna pun berharap web series Joko dan Bowo bisa ditonton oleh banyak siswa. Meski demikian, ia mengaku tidak memiliki target khusus untuk jumlah penonton web series Joko dan Bowo.

"Yang penting berkarya dulu, target penonton biarlah mengalir. Nanti sambil diusahakan dan menjalin kerja sama juga agar lebih banyak yang menonton web series Joko dan Bowo ini," ungkap Aprizal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement