Senin 01 Apr 2019 16:24 WIB

Menpar: Kawasan Wisata Selat Sunda Aman Dikunjungi

Aktivitas Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda mengalami penurunan

Warga beraktivitas di dekat pantai Taman Carita Seapark, Anyer Carita, Banten, Rabu (26/12/2018).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Warga beraktivitas di dekat pantai Taman Carita Seapark, Anyer Carita, Banten, Rabu (26/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG- Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kawasan wisata di Selat Sunda telah aman untuk kembali dikunjungi wisatawan pascatsunami yang melanda Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu. Berdasarkan pengamatan intensif dari Badan Geologi terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) pascatsunami, gunung itu menunjukkan penurunan aktivitas dan tidak ada fenomena bertumbuh.

Begitu pula pemantauan PVMBG dan BMKG yang telah melakukan aktivasi dan pemanfaatan teknologi mitigasi bencana. "Atas nama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan dl Provinsi Banten dan Lampung, dengan ini saya menyatakan kawasan Selat Sunda sudah aman dikunjungi," kata Arief saat menghadiri HUT Kabupaten Pandeglang, Senin (1/4)

Baca Juga

Menpar menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM pada 25 Maret 2019 telah menurunkan status Gunung api Anak Krakatau dari level III (Siaga) menjadi leve II (Waspada). Radius aman menjadi dua kilometer dari sebelumnya lima kilometer dari kawah. "Saya tegaskan lagi radius aman itu dua kilometer dari kawah Anak Krakatau, bukan dari pesisir pantai. Dengan demlkian kawasan wisata di Selat Sunda aman dikunjungi wisatawan," katanya.

Menurutnya pascatsunami Selat Sunda tahun lalu, Kemenpar membentuk tim Selat Sunda Aman yang diketuai Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti. Guntur juga sebagai Ketua Tim Manajemen Krisis Kemenpar. Tim Selat Sunda Aman dibentuk untuk memantau serta memastikan agar seluruh program pemulihan sektor pariwisata Selat Sunda berjalan sesuai rencana.

Kepala Biro Komunikasi Kemenpar Guntur Sakti mengatakan untuk mengawal strategi pemulihan pariwisata di destinasi terdampak, Menpar secara rutin tiap bulan mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Serang, Pandeglang, dan sekitarnya. "Hari ini Pak Menteri kembali datang ke Banten untuk kesekian kalinya pascatsunami Selat Sunda. Sebelumnya sudah beberapa kali datang ke Banten, yakni ke kawasan Anyer dan Carita," kata Guntur Sakti saat membuka kegiatan Sosialisasi Jurnalisme Ramah Pariwisata dalam rangka gerakan sadar wisata di kawasan wisata Tanjung Lesung, Pandeglang.

Selain mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Pandeglang, Menpar melakukan dialog interaktif dengan pelaku Industri wisata mengangkat tema Anyer Reborn. Selain itu ia juga menyaksikan acara Anyer Krakatau Cultural Festival dan Bedol Bandung Pamarayan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement