REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produser Sheila Timothy, yang akrab disapa Lala mengatakan Hari Film Nasional yang diperingati setiap 30 Maret adalah selebrasi untuk mengingatkan para pembuat film agar saling mendukung satu sama lain.
"Buat saya hanya mengingatkan kita filmmaker, terutama filmmaker Indonesia bahwa kita punya industri dan kita sebagai stakeholder perfilman Indonesia harus sama-sama bisa maju," kata produser Wiro Sableng itu, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
"Dan kita industri perfilman Indonesia masih punya banyak PR untuk bisa maju seperti negara-negara lain," ujarnya lebih lanjut.
Meski demikian, Lala sangat optimistis jika film Indonesia mampu bersaing di pasar global. "Tahun ini sangat optimis. Bersaing di market global sekarang ini jadi agak tidak sama seperti lima tahun lalu, karena sekarang sudah digital. Begitu kita masuk digital kita harus worldwide," ujar kakak kandung aktris Marsha Timothy itu.
"Beda dengan dulu yang kita istilahnya harus ke teritori-teritori. Sekarang biasanya begitu masuk ke satu, let's say Netflix, worldwide udah tayang semua di sana," katanya menambahkan.