Jumat 29 Mar 2019 12:32 WIB

Alasan BTS tak Mau Menyanyi dalam Bahasa Inggris

BTS tidak ingin mengubah identitasnya sebagai orang Korea.

Boyband BTS
Foto: EPA
Boyband BTS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTS menjelaskan alasan mereka tidak segera bernyanyi menggunakan bahasa Inggris setelah mencapai kesuksesan secara global. Sepanjang kariernya BTS memang hanya sekali menyanyi dengan berbahasa Inggris.  

Meski masuk dalam 10 besar pada tangga lagu single di Amerika dan berhasil menjual habis dua pertunjukan di Wembley Stadion, BTS hanya sekali bernyanyi dalam bahasa Inggris. Yakni pada lagu "Waste It On Me" di tahun 2018.

Dalam sebuah wawancara, leader BTS, RM mengatakan bahwa mereka akan tetap setia dengan identitas sebagai orang Korea. "Hot 100 dan nominasi Grammy, ini adalah tujuan kami. Tapi itu hanya tujuan, kami tidak ingin mengubah identitas atau keaslian kami untuk mendapatkan nomor satu," ujar RM dilansir NME, Jumat (29/3).

"Seperti saat kita tiba-tiba bernyanyi dalam bahasa Inggris penuh dan mengubah semua hal-hal lain, maka itu bukan BTS. Kami akan melakukan segalanya, kami akan mencoba. Tetapi jika kita tidak bisa mendapat nomor satu atau nomor lima, tidak apa-apa," lanjut RM.

Anggota BTS lain, Suga, juga menilai menyanyi dalam bahasa Inggris hanya bisa dilakukan jika lagunya sangat hebat. "Itu harus menjadi lagu yang hebat tetapi juga ada strategi keseluruhan yang terkait untuk meningkatkannya. Dan tentu saja harus ada ukuran keberuntungan."

"Jadi yang penting bagi kami hanyalah membuat musik yang bagus dan pertunjukan yang bagus dan menyatukan semua elemen itu," katanya menambahkan.

BTS baru-baru ini meluncurkan single baru yang berjudul "Map of The Soul: Persona".

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement